PEDOMANRAKYAT, MAMUJU – Pastikan kesiapan jajarannya menghadapi potensi bencana alam, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr (Han), menggelar sekaligus memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan dalam rangka latihan lapangan penanggulangan bencana alam di wilayah Sulawesi Barat, bertempat di Jl. Yos Sudarso, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (16/10/2023).
Apel gelar ini dihadiri oleh pejabat Utama (PJU) TNI-Polri dan Unsur Forkopimda serta Stakeholder di wilayah Sulbar dan diikuti oleh jajaran TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Damkar serta Tagana Provinsi Sulbar dan Kabupaten Mamuju.
Usai memimpin apel, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini bersama Forkopimda dan tamu undangan lainnya mengecek langsung kesiapan pasukan dan kendaraan serta alat-alat yang dimiliki yang siap digunakan untuk menanggulangi jika terjadi bencana dilanjutkan peninjauan pos pertolongan bencana yang bertempat di lapangan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Pangdam menuturkan, kegiatan latihan lapangan ini merupakan implementasi dari latihan posko yang dilaksanakan di ruangan selama 3 hari sebelum pelaksanaan hari “H”. “Jadi bencana alam itu kalau diomongkan mudah, tapi begitu menghadapi betul itu betapa sulitnya, untuk itu kalian dilatih semua,” tandas Perwira tinggi Angkatan Darat lulusan terbaik Seskoad 2002 ini.
Lebih lanjut Mayjen Totok menegaskan, bencana alam bukanlah kepunyaan TNI-Polri, BPD dan Basarnas, melainkan seluruh lapisan masyarakat yang wajib memahami tentang fenomena alam tersebut, sehingga bencana alam bukan untuk ditakuti dan dihindari melainkan untuk dihadapi dan disiapkan dengan baik dalam menghadapi hal itu. Ia pun berharap latihan harus sinergi dan timbul kesiapsiagaan dini dalam penanggulangan bencana alam.