Kini dunia Islam telah mengenalnya, bila “Cinta Rasul 1” sampai “Cinta Rasul 3” Sulis bersama Hadad Alwi, maka pada “Cinta Rasul 4” adalah album solo Sulis yang rilis tahun 2002, kini sudah dikenal di seluruh dunia, bahkan banyak mendapatkan telepon, fax, surat, email setiap hari diterimanya, ada dari luar negeri seperti Singapura, Mesir, Syiria, Malaysia, Brunei Darussalam, Turki dan masih banyak lagi dan juga “Cinta Rasul 7” yang dirilis 2005.
Menurut catatan Wikipedia, album Indonesia religi yang dikeluarkan Sulis yakni bertajuk “Cinta Rasul : Sulis With Orchestra” pada tahun 2004 dengan beberapa lagu pilihan pernah menjadi soundtrack “KUASA ILLAHI” dan “SURATAN TAKDIR” yang pernah tayang di stasiun televisi Indosiar dan SCTV. Album tersebut juga dirilis berbarengan dengan “Cinta Rasul Pop” & “Cinta Rasul 7”.
Pada tahun 2007, album solo Sulis terbaru bertajuk “Ya Allah”. “Album ini tetap bernuansa Islam. Tapi, iramanya sedikit ‘nge-beat’ dan lebih dinamis”.
“Ini merupakan warna baru. Bukan hanya musik, melainkan lagunya juga lebih sufi kafe. Di album ini tantangannya tetap pada membawakan lagu selembut mungkin dan seindah mungkin. Itu complicated, berbeda dengan shalawat yang pernah saya bawakan sebelumnya,” kata Sulis seperti ditulis Wikipedia.
Di album tersebut, Lagu Ya Allah yang menjadi hit single perdana Sulis memang kental sekali dengan sufi café yang ditelurkan Haydar. Musiknya bertempo cepat dan dinamis. Namun liriknya tetap mengingatkan kita kepada Tuhan. Menurut Haydar, ia sengaja memilih jenis musik ini untuk album baru Sulis.
Pada album tersebut, Sulis juga tak sekadar merangkum lagu puji-pujian pada Sang Pencipta. Beberapa lagu ditawarkan dengan lirik berbeda, yakni tentang masalah sosial yang akan menggugah keimanan sang pendengar. Di antara lagu tersebut, sudah ada yang menjadi soundtrack sinetron di layar kaca seperti “Misteri Illahi”, “Misteri Dua Dunia”, “Do’aku” dan “Ya Nabi Salam”.
Sementara untuk proses produksi, Sulis mengaku lebih banyak terlibat dalam pembuatan album terbarunya tersebut.
Pada 2009, kembali lagi menelurkan album “The Best of Sulis”. Pada album tersebut terdapat 10 lagu pilihan yang di dalam lagu-lagunya tersebut diambil dari album Cinta Rasul 1 saat berduet dengan Haddad Alwi hingga Sulis With Orchestra dengan konsep musik baru dan fresh. Sebut saja hitsnya “Ya Thoybah”, “Ibu” dan lain-lain. Seluruh lagu tersebut diarranger oleh Anwar Fauzi. Meskioun telah merilis belasan album, Sulis tetap berusaha meningkatkan kualitas bernyanyinya. Ia berguru pada Anwar Fauzi yang juga pencipta beberapa lagu yang dia bawakan.
Kepiawaiannya sebagai penyanyi rohani muslim, mengantar Sulis juga dilirik produser film, Dia juga terlibat dalam pembuatan film” Baik-Baik Sayang” bersama Wali Band. Ini merupakan film perdananya setelah sekian lama dikenal publik sebagai penyanyi rohani. Sebelumnya Sulis sudah pernah bermain Sinetron yang bertajuk “Cinta 2020” pada tahun 2006 hingga 2007. (*)