Dinas Perikanan Sinjai Maksimalkan Realisasi PAD

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai terus menggenjot Pendapatan Asili Daerah (PAD). Hal ini sebagai kontribusi dari Dinas Perikanan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai Syamsul Alam saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (9/11/2023) mengatakan, pendapatan di sektor perikanan pada tahun ini ditargetkan lebih dari Rp 1 milyar.

PAD ini bersumber dari 4 obyek yang terdiri dari retribusi tambak cilellang di desa Tongke-Tongke, retribusi sewa alat berat (eskavator), retribusi TPI Lappa dan retribusi hasil penjualan benih ikan di Balai Benih ikan (BBI) yang ada di Palangka dan Tassililu.

Syamsul Alam menjelaskan, realisasi PAD yang dicapai saat ini diakuinya masih minim dari target awal, hal ini dkarenakan biaya operasional yang minim, saran dan fasilitas yang kurang memadai hingga faktor cuaca.

Untuk retribusi sewa tambak cilellang, realiisasinya saat ini masih nihil karena akan dilakukan evaluasi nilai kontrak, pemakaian swa alat berat eskavator dari target Rp 30 juta, realisasi saat ini Rp 13 juta. Kemudian hasil penjualan benih ikan dari target Rp 100 juta, realisasi Rp 40 juta.

Objek PAD lainnya lanjut Syamsul, adalah tempat pelelangan ikan (TPI) Lappa dari target sekitar Rp 800 juta, saat ini baru mencapai sekitar 41 % atau sekitar Rp 327 juta.

"Kendala kita sehingga target masih rendah adalah kurangnya biaya operasional, sarana dan prasaranan yang ada kurang memadai dan juga faktor cuaca seperti el nino yang menyebabkan masyarakat kurang untuk membeli benih ikan di BBI," jelasnya.

Meski demikian, selama dua bulan tersisa ini pihaknya akan terus berupaya menggenjot realisasi PAD dengan menerapkan sistem manajemen yang rapi mulai dari pengawasan dan memperketat pencatatan setiap hasil penjualan hasil tangkapan nelayan.

Baca juga :  Kapolsek Somba Opu Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral

"Dengan sumber daya yang ada, kita akan pacu di dua bulan kedepan sehingga target ini bisa kita capai di akhir tahun atau setidaknya bisa mendekati dari target tersebut," kuncinya. (AaN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...