Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah penghasilan mereka, karena bahan utama dari kegiatan ini bisa didapat dengan mudah dan gratis.
Metode yang akan digunakan untuk pelatihan pembuatan pakaian anak-anak di Sanrobone adalah metode ceramah, pendampingan, peragaan dan praktek. Tim akan memberikan materi yang terkait dengan berbagai model pakaian, cara mengukur badan anak, pemilihan bahan yang terkait dengan kombinasi dan perpaduan warna dan model pakaian.
Setelah itu, mengajarkan cara memotong kain, lalu menjahit kain yang sudah dipotong, cara memasang aksesoris berupa renda dan payet, sehingga tampilannya kelihatan mewah.
Setelah itu, tim memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan sendiri dengan tetap melakukan pendampingan dan bimbingan kepada setiap peserta sampai mereka mahir melakukan sendiri.
Kegiatan ini dilakukan sampai dapat menghasilkan sepasang baju anak-anak yang diinginkan. Untuk pemasaran hasil produk yang akan dihasilkan, tim akan mengajarkan bagaimana memberikan kemasan dan merek, sehingga dapat bernilai jual tinggi dan dapat bersaing dipasaran.(Hdr)