Pembimas Buddha Sulsel Pandhit Amanvijaya selaku Pembina Kontingen memberikan apresiasi kepada Ketua LPTG Sulsel dan jajarannya, yang telah berusaha keras dan terus bersinergi. Baik dengan Bimas Buddha, Lembaga Keagamaan Buddha, Majelis, Vihara, Klenteng, dan seluruh lapisan umat Buddha untuk menyukseskan STG XI. Serta memberikan apresiasi atas prestasi kontingen yang telah berjuang dengan penuh semangat membawa nama harum Sulsel dan mempersembahkan 5 piala juara.
“Untuk persiapan ke STG XII Tahun 2026 mendatang, diharapkan kebersamaan, kekompakan, dan sinergitas dapat dipertahankan. Serta dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan prestasi pada STG XII, minimal mempertahankan prestasi yang telah diperoleh pada STG XI,” kata Pembimas Buddha.
Usai sepatah kata dan sambutan, diadakan penyerahan piala juara masing-masing lomba. Secara simbolis diserahkan dari Ketua LPTG Sulsel kepada Pembimas Buddha Sulsel, untuk selanjutnya diberikan kepada Ketua Vihara atau Majelis koordinator peserta lomba.
Berturut-turut kepada Arama Maha Buddha (Baca Keng), Vihara Girinaga (Cipta Tari Kreasi Buddhis), Mapanbumi Sulsel (Paduan Suara Lagu Buddhis), Vihara Girinaga (Dharmadesana Bahasa Inggris), dan Vihara Sasanadipa (Baca Paritta).
Dilanjutkan penyerahan hadiah pemenang kepada juara masing-masing lomba oleh Ketua LPTG Sulsel dan Pembimas Buddha Sulsel.
Selain pembacaan Ayat-ayat Suci Dhammapada dari Vihara Sasanadipa, dalam Malam Syukuran ini tampil pula persembahan kesenian dari Vihara Girinaga. Berupa rampak tambur, 2 tari kreasi, atraksi barongsai, dan nyanyi solo. Pemutaran video kompilasi kontingen Sulsel pada STG XI dan foto bersama menjadi momen yang berkesan pada Malam Syukuran ini.
STG adalah Lomba Seni dan Baca Kitab Suci Tripitaka berskala nasional memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Tujuan utama untuk meningkatkan kualitas keyakinan/keimanan dan ketaqwaan (saddha dan bhakti) umat Buddha melalui pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Kitab Suci Tripitaka. Juga menjadi sarana untuk tidak hanya saling mengenal, tetapi juga ada kebersamaan yang indah yang mewujud menjadi sinergitas bagi seluruh umat Buddha Indonesia.
Dalam STG XI ada 5 Vihara dan Majelis pendukung kontingen Sulawesi Selatan, yaitu: Vihara Girinaga, Mapanbumi Sulsel, Arama Maha Buddha, Vihara Sasanadipa, dan Majelis I Kuan Tao Sulsel.
Adapun sebagai sponsor dan donatur adalah: Yayasan Klenteng Kwan Kong Makassar, Sangha Arama Maha Buddha, Vihara Girinaga, Derrick Ethan Liem, Yayasan Sasanadipa Makassar, Yayasan Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma, dan Ridwan Tandiawan. Serta, Frida Mariama Kohan, Kumala Grup, Vihara Dharma Sakti, Vihara Jinaraja Sasana, Mapanbumi Sulsel, CV Standard Pile, dan para donatur lainnya. (mi_dhata)