Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang diwakili Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Hasrijal SPd MPd mengatakan, guru penggerak berperan besar dalam memajukan pendidikan dan merupakan aktor inti dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Hasrijal mengklaim, Pinrang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak guru penggerak. Angkatan delapan ini saja ada 54 orang CGP. Untuk angkatan sembilan yang sementara proses ada 125 orang.
Dia mengapresiasi para calon guru penggerak di angkatan delapan ini, karena selama belajar, mereka tetap menjalankan perannya di sekolah masing-masing.
Dia juga memuji kehadiran guru penggerak angkatan sebelumnya yang banyak membantu teman-temannya di sekolah menjadi lebih baik. Apalagi, guru penggerak ini merupakan calon kepala sekolah di masa depan.
Guru penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah oleh Bupati Pinrang menurut Hasrijal, sudah mendekati 30 orang dan 6 tenaga pengawas. Secara keseluruhan, sudah 58 persen guru penggerak yang diberi amanah menjadi kepala sekolah.
Di momen itu, Kepala SMPN 1 Langnga Pinrang, Dalle, memberi testimoni yang antara lain mengatakan, kehadiran guru penggerak menambah aset sekolah. Banyak program yang lahir dari ide-ide mereka.
Sebagai sekolah penggerak, katanya, SMPN 1 Langnga Pinrang saat ini memiliki empat guru penggerak dan satu pengajar praktik.
“Jika guru penggerak berkolaborasi dengan sekolah penggerak, bakal banyak menghasilkan program luar biasa,” katanya.
Kepada calon guru penggerak dan guru penggerak, Dalle berpesan tetap menghargai kepala sekolah, dengan tetap berkomunikasi yang baik. Tetap melapor kepada kepala sekolah jika akan melakukan sesuatu di sekolah.
Disebutkan, selama mengikuti kegiatan pembelajaran sebagai calon guru penggerak, mereka tidak pernah melalaikan tugasnya di sekolah karena selalu mampu menyesuaikan antara tugas mengajar kegiatan belajar. ***