PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Petani bawang merah di Kabupaten Sinjai patut bersyukur. Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan sarana produksi (saprodi) bawang merah dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Bantuan ini telah diserahkan kepada para petani melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai beberapa waktu lalu
Kepala Bidang TPH Sinjai Adi Darmawansyah saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (5/12/2023) mengatakan bahwa bantuan benih bawang merah yang diterima oleh petani yaitu untuk luas lahan 20 hektar.
Bantuan ini diberikan kepada 7 kelompok tani yang ada di dua kelurahan di Kecamatan Sinjai Barat yaitu Kelurahan Balakia dan Tassililu.
Selain benih bawang merah, seluruh kelompok tani ini juga mendapatkan sarana lainnya seperti puouk padat, sungkup dan plastik UV, pupuk NPK cair serta PHC (pupuk hayati cair).
"Alhamdulillah semua bantuan ini sudah berada di kelompok tani. Bahkan sudah ada beebarpa yang mulai melakukan penanaman pada akhir bulan November kemarin, dan diperkirakan sudah panen sekitar 3-4 bulan kedepan" jelasnya.
Menurut Adi, lktensi bawanf merah di Labupaten Sinjai sanfat menjanjikan khusunya di Kelurahan Balakia dan Tassililu. Likasibini juga dijadikan sebagai Kamping Bawamg Merah.
"Sesuai arahan dari Kementan bajwa sstuao daerah diminta untuk membentuk kamoung hortikultura sesuai potensi wilayah masing-masing dan dua kelurahan ini kita jadikan sebagai kampung bawang merah," tuturnya.
Sementara itu, Kadis TPHP Sinjai H. Kamaruddin menambahkan bahwa pemberian bantuan tersebut sebagai salah satu upaya peningkatan produksi bawang merah di Kabupaten Sinjai dan meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah.
"Jadi bantuan dari Kementan ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi dan menjaga pasokan bawang merah khususnya di Sinjai. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani kita," pungkasnya. (AaN)
