MoU PBB-P2, Pj Bupati dan Kejari Enrekang Soroti NJOP dan Sektor PAD

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Enrekang, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kejaksaan Negeri Enrekang melaksanakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) terkait Pendampingan Pendataan Ulang Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2).

Acara yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Enrekang pada Selasa (09/01/2024) tersebut, dihadiri Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, Pj Sekda Enrekang Andi Sapada, Kejari Enrekang Padelli, S.H. M.Hum, Kasi Intel Kejaksaan Muhammad Edriyadi Djufri, Kepala BPN Solehudin, Asisten 3 Setda Mursalim Bagenda, Kepala Bapenda Muh Hidjaz Gaffar, dan para Camat/lurah se-Kabupaten Enrekang.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Enrekang, Padelli, S.H, M.Hum, menyampaikan kekhawatirannya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Enrekang yang selalu mengalami titik. Ia juga menyatakan situasi dan kondisi permasalahan di lapangan (hati-hati), terutama di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Enrekang, menjadi perhatian utama Kejari. Kejari Enrekang juga mencatat bahwa sejak tahun 1974, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Enrekang belum pernah divalidasi, sementara harga NJOP di pasaran Enrekang sangat jauh antara bumi dan langit.

Kejari juga menyampaikan bahwa setiap akhir pekan, pihaknya telah mengunjungi 56 desa di Kabupaten Enrekang sebagai upaya membangun Indonesia melalui perdesaan. Selain itu, Padelli, SH. M.Hum juga mengajak semua pihak terkait untuk bekerjasama dalam membangun dan meningkatkan APBD Enrekang ke depan.

“Terkait masalah bangunannya kita juga akan melibatkan pihak ketiga yaitu independen yang bersertifikasi untuk menghitung bangunan tersebut,” kata Padelli, SH. M.Hum.

Sementara itu, Pj Bupati Enrekang Dr. H. Baba, SE. MM, menyampaikan beberapa hari lalu pihaknya telah melakukan kunjungan disetiap wilayah, tujuannya adalah sebagai salah satu sektor peningkatan APBD

Baca juga :  Gubernur Kaltara dan Dirregident Korlantas Polri Ramaikan Pertandingan Domino Komunitas PAS Makassar

“Hasil yang disampaikan oleh pihak Bapenda, sektor PBB Enrekang yang masuk hanya sekitar 5-6 miliar dan durasinya tidak mencapai 100% berarti ada permasalahan-permasalahan,”ungkapnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Guru Pelosok Gowa Raih Predikat Guru Dedikatif Nasional

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Mengajar di sekolah pelosok tidak menghalangi Khuldiana Latief, S.Pd., M.Ed., untuk menorehkan prestasi. Guru SMAN...

Rutan Makassar Pindahkan Warga Binaan ke Bantaeng dan Takalar untuk Kurangi Over kapasitas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyatakan, pemindahan warga binaan kembali dilakukan sebagai langkah strategis...

Lahirkan Keharmonisan, Bupati Toraja Utara Buka Seminar Moderasi Agama Antar Umat

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Toraja Utara menggelar Seminar Sehari Moderasi Agama yang...

Pangdam XIV/Hsn Tegaskan Dukungan Program Gizi Nasional Saat Tinjau Dapur Sehat di Kendari

PEDOMANRAKYAT, KENDARI - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan komitmennya mendukung program nasional pemenuhan gizi saat meninjau...