“Diketahui, di Jalur Gaza Palestina, itu sangat mengerikan, ribuan orang meninggal dan ratusan ribu luka-luka, rumah sakit pun di obrak-abrik serta rumah penduduk hancur di bom bardir oleh tentara zionis Israel,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, aksi serupa pernah dilakukan yang difasilitasi oleh Pemda dan MUI.
Sementara orasi di lapangan Abu Bakar Lambogo dilakukan secara bergilir, mewakili pemerintah daerah yang dipimpin oleh Baznas Enrekang, disampaikan oleh Ustadz Ilham Kadir.
Abji, mewakili Koalisi Masyarakat Peduli Enrekang (Komplen) mengungkapkan, aksi damai yang dilakukan oleh Formasi dan Aliansi Peduli Palestina, serta gabungan imam masjid merupakan sebuah gerakan kemanusiaan untuk Palestina. Ia juga menyatakan, aksi damai ini, sudah jilid ketiga hingga pada hari ini.
“Diharapkan warga masyarakat Kabupaten Enrekang memperlihatkan kapasitasnya, atau kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita di Palestina untuk menyumbangkan rezekinya, “ujarnya kepada media ini minggu (14/1/2024)
Formasi, dan Komplen, serta Aliansi Peduli Palestina mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya Penjabat Bupati Enrekang Dr. H. Baba, atas bantuan dan partisipasinya. Berkat dukungan ini, acara aksi bela Palestina berjalan lancar. (syafar)