PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Calon legislatif DPR RI 2024 dari Partai Demokrat Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang mengikuti kegiatan KKR bersama tim dan ratusan simpatisan di Hotel Misiliana Toraja Utara Selasa, (6/2/2024).
Irjen Pol (Pur) Frederik Kalalembang dalam wawancara dengan wartawan menyoroti semrawutnya Kota Rantepao, dari penataan dan kebersihan kota serta soal parkiran yang tidak tertata dengan baik dan fropesional sehingga menimbulkan kemacatan dalam kota pada jam tertentu, dan setiap hari menampakkan ‘wajah’ Rantepao semakin tidak tertata sehingga terkesan semrawut.
Ia katakan, parkiran dalam Kota Rantepao makin memprihatikan yang kesannya tidak memiliki aturan yang jelas. Padahal diketahui Kota Rantepao adalah ibukota Kabupaten Toraja Utara yang juga Daerah wisata dan punya Peraturan Daerah (Perda) tentang penataan parkiran, namun Perda tersebut kurang tegas sehingga parkiran tersebut semberawut dimana mana, begitupun soal restribusi parkiran juga kelihatannya tidak jelas.
"Perlu ada ketegasan soal penerapan aturan untuk membawa perubahan. Kalau aturan itu hanya sebagai ‘tameng’ imbasnya sektor pembangunan tidak membawa perubahan. Ini juga tergantung Bupati Toraja Utara, Bupati harus tegas, guna membawa angin perubahan tersebut," harapnya.
”Penataan Kota Rantepao harus rapi, bersih dan indah selaku kota dan daerah wisata yang sejuk indah dan aman. Jika rakyat menginginkan untuk saya duduk di Senayan sebagai perwakilan dari rakyat, nantinya akan fokus mengembangkan Pariwisata dan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke obyek wisata di Toraja dan khususnya di wilayah pemilihan Dapil Sulsel tiga," pungkasnya.
Frederik Kalalembang caleg DPR RI nomor urut 2 dari partai Demokrat ini mengungkapkan dalam pertemuan dengan wartawan di ruang lobi Misiliana terkait visi misi kedepannya sebelum kegiatan KKR berlangsung. (pri).