Program Studi S1 Perpajakan mulai membuka dan menerima mahasiswa mulai 6 Februari 2024. Ditawarkan di seluruh UT Daerah dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS). Untuk skema layanan Non SIPAS baru akan ditawarkan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
Program Studi S1 Perpajakan memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan profesional pajak dibidang digitalisasi sistem pajak dan kebijakan perpajakan. Berperan sebagai analisis pajak, konsultan pajak, spesialis pajak, pendidik perpajakan, dan administrator perpajakan, tegasnya.
Peluncuran dua program studi baru terbaru ini, membuktikan UT semakin nyata dan terdepan meningkatkan dan memperluas jangkauan pendidikan tinggi kepada masyarakat dengan membuka akses pendidikan tinggi berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
Selaku pelopor Perguruan Tinggi Negeri Jarak Jauh, UT terus memberikan pelayanan dan kapasitas pendidikan tinggi yang mumpuni berbasis teknologi informasi sebagai upaya untuk mampu berdaya saing global/internasional terkhusus pada bidang Sains Data dan Perpajakan.
Guna memperlancar proses pembelajaran, kedua Prodi pun menindaklanjuti melalui tindakan konkret penggalangan kerja sama dan resource sharing dengan berbagai stakeholders. yaitu untuk bersama-sama mewujudkan UT sebagai penyelenggara pendidikan tinggi jarak jauh yang berkualitas, terjangkau, fleksibel, dan mendunia. (ym)