Jelang Bulan Ramadhan, Sejumlah Tempat Wisata Dipadati Pengunjung

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT- MAKASSAR. Sejumlah objek wisata pantai di Sulawesi Selatan dipadati pengunjung pada Minggu, 10/03/2024 menjelang Bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Seperti kawasan wisata Pantai Indah Bosowa di Kota Makassar, Pantai Merpati dan Bira di Bulukumba, Topejawa di Takalar serta Pulau Dutungan di Kabupaten Barru serta sejumlah wisata Pantai lainnya, terpantau ramai.

Berbagai kegiatan yang dilakukan para wisatawan selama berekreasi tersebut, seperti bakar ikan, makan bersama, olah raga volly pantai hingga berenang.

Menurut para wisatawan, kegiatan rekreasi yang dilakukan menjelang Ramadhan ini sudah menjadi kegiatan " wajib " masyarakat menyebutnya " Minggu ceriah " menjelang Ramadhan.

Dulu, kegiatan tersebut mereka sebut " Minggu terakhir ". Mungkin, karena seringnya terjadi kecelakaan dan menelan korban jiwa, maka sebutan " Minggu terakhir " diganti menjadi " Minggu ceriah "
Acara " Minggu ceriah " ini merupakan bentuk rasa syukur dan bahagia menyambut datangnya bulan suci yang penuh berkah.

Berbagai cara yang warga lakukan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Selain ketempat wisata ada juga " mengejar " kuliner di resto-resto dan cafe. Apa lagi Kota Makassar dengan slogan " Makassar Makan-makan Enak "

Untuk warga Kota Makassar tidak perlu jauh-jauh hanya untuk berekreasi dengan keluarga, teman atau kerabat. Cukup ke kawasan Centre Point of Indonesia ( CPI ).
Centre Point of Indonesia yang lebih populer disebut CPI, bukan hanya hari Sabtu dan Minggu ramai dikunjungi, tp hampir setiap hari dipadati oleh pengunjung. CPI sekarang dijadikan pusat kota atau jantung Kota Makassar.

Kawasan CPI mempunyai 8 lokasi yang bisa memanjakan mata. Di sana ada Masjid 99 kubah yang letaknya dipesisir pantai, jembatan Tongkonan CPI Makassar, Jembatan Phinisi CPI, ada sepasang Patung Ikan, ada Lego-lego sebagai kawasan kuliner di CPI dan ada replika bola dunia.

Baca juga :  Pango-Pango dan Burake Dijubeli Ribuan Wisatawan

CPI dibangun di kawasan reklamasi seluas 157 hektar yang berbatasan langsung dengan Selat Makassar.

Dulu CPI diharapkan menjadi kawasan bisnis terpadu, namun kini menjadi pusat kunjungan wisata dan olahraga.
Untuk wisata pantai akan dijumpai disepanjang bibir Pantai CPI hingga Jembatan Barombong diantaranya Pantai Indah Biru Bosowa dan Akarena.

Desa Wisata

Sulawesi Selatan kini semakin gencar membuka kawasan wisata baru. Seperti belum lama ini ( tanggal 8-9 Maret 2024 ) dilaksanakan " Festival Buah 2024 Palopo " di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang Kota Palopo.

Festival Bunga ini merupakan kegiatan tradisi warga setempat yang kini diharapkan akan setiap tahun dilaksanakan.

Kegiatan tersebut, sudah masuk dalam " Calender of event Sulsel " dan tempat pelaksanaannya sudah ditetapkan sebagai " Desa Wisata " oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kawasan Kumuh

Bukan hanya Palopo, Kabupaten Bulukumba-pun ikut bersolek, kini lagi dibangun satu ruang publik yang bisa dijadikan tempat nongkrong bagi warga Bulukumba maupun pengunjung dari luar.
Tempat itu bukan Pantai Bira, tapi Kawasan Pantai Merpati.

Dulunya kumuh dan boleh dikatakan menjadi kawasan yang terabaikan. Saat itu hanya ada aktifitas nelayan dan petani rumput laut saja, bahkan lokasi tersebut kerap menjadi lokasi pembuangan sampah.

Kini dengan berjalannya waktu, kawasan Pantai Merpati menjadi area yang diganrungi masyarakat untuk menikmati senja di sore hari.

Ramainya pengunjung Pantai Merpati membawa berkah bagi warga setempat yang sebagian besar merupakan nelayan. Warga desa bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan usaha seperti berjualan makanan, jasa parkir dan lainnya.

Salah seorang pengunjung Kawasan Pantai Merpati yang dijumpai PR.co.id merasa salut atas kerja-kerja yang dilakukan Pemkab Bulukumba, yang mampu menyulap kawasan Kumuh menjadi kawasan wisata.

Baca juga :  Melalui Lomba Penulisan, Pasangkayu Genjot Promosi Budaya dan Pariwisata

Dg. Alam pengunjung itu bercerita, dulu kawasan ini jangankan dikunjungi, dilirikpun tidak. Kini kawasan tersebut sudah menjadi pusat kunjungan masyarakat Bulukumba. ( ab )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Peringatan HUT RI KE 80 di Rammang-Rammang: Menikmati Keindahan Alam dan Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS.- Rammang-Rammang adalah sebuah kawasan hutan mangrove yang terletak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kawasan ini dikenal...

Dari Dermaga 1, ke Rammang – Rammang: Menikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Katanya, perjalanan dari Dermaga 1 dengan perahu menuju Rammang - Rammang adalah sebuah pengalaman yang...

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Selangor Tourism Industry Awards 2025, Perkuat Kerja Sama Pariwisata

PEDOMAN RAKYAT, SELANGOR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, baru-baru ini menghadiri ajang bergengsi Selangor Tourism...

Gerak Jalan Santai di Pulau Samalona, Menikmati Keindahan Alam dan Kesehatan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Wisata Makassar tak hanya sebatas Pantai Losari. Masih banyak tempat lainnya yang menyimpan segudang potensi...