“Sekali lagi bukan ditemukan Tim Basarnas tapi ditemukan oleh perahu warga yang melintas,” kuncinya.
Sementara itu, sejumlah komentar netizen di medsos warga Selayar menyayangkan lambatnya upaya pencarian oleh lembaga terkait. Dan ada kesan sangat tidak peduli. Yang terlihat adalah aparat desa, TNI dan Polri yang bertugas di sejumlah pulau yang aktif melakukan monitoring. Itupun sangat terbatas gerakannya karena fasilitas resque yang tidak ada disemua pulau.
Catatan yang diterima, masih ada 21 orang awak kapal naas yang tenggelam belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. Sementara 12 lainnya ditemukan dan diselamatkan warga di Pulau Jampea, Pulau Kayuadi, Pulau Jinato dan Pulau Rajuni.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai perkembangan informasinya. Namun diperoleh kabar bahwa kapal naas tersebut bukan bernama Dewi Jaya 2 tapi bernama Yuiee Jaya 2.
Sulitnya mendapat informasi mengenai kejadian ini diperparah dengan tidak adanya posko pengaduan ataupun posko terpadu. Sehingga banyak informasi liar terkait kejadian dan upaya pencarian yang dinilai menyesatkan dan mendramatisir proses pencarian. (Sabir)