Warga Pulau Jampea Temukan Mayat Tanpa Identitas, Diduga Salah Seorang ABK KM Dewi Jaya 2

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SELAYAR - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas mengambang di pinggir pantai Pulau Jampea, Senin (11/03/2024) malam, sekitar pukul 20.30 Wita. Saat ini korban sudah dievakuasi oleh Babinsa dan warga ke RSUD Jampea menggunakan Ambulance.

Mayat tersebut ditemukan mengambang di sekitar pesisir pantai Pandang, Pulau Jampea oleh salah seorang warga Dusun Balla Bulo Barat, Desa Bontojati, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Selayar.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, sosok mayat yang ditemukan terdampar dan saat ini dievakuasi ke RSUD Jampea tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Dewi Jaya 2.

Sebelumnya, di hari yang sama seorang bernama Sun Hen (57) yang merupakan Kapten KM Dewi Jaya 2 ditemukan oleh warga terdampar di pinggir pantai Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu.

Danramil 1415-02/ Jampea, Kapten Inf. Syamsuddin saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut menjelaskan, saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Jampea untuk penanganan lebih lanjut.

"ABK kapal yang tenggelam kemarin. Kaptennya ditemukan selamat sendiri, ABK jumlah 34 orang. Sementara dicarikan lokasi penguburan karena kondisi mayat sudah membusuk," jelas Syamsuddin, Selasa (12/03/2024).

Mayat yang belum diketahui identitasnya itu tampak mengenakan pelampung dengan memakai baju kaos coklat dan celana panjang warna biru serta berambut panjang.

Babinsa bersama aparat setempat telah bertindak cepat dalam menangani situasi tersebut, dengan menyerahkan korban kepada pihak rumah sakit untuk proses penanganan lebih lanjut.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Jampea drg. Maya Tamara mengatakan, RS hanya dijadikan tempat penitipan sementara, pihaknya tidak tahu bagaimana kronologisnya, langsung hubungi pemerintah setempat.

"Mayat tersebut sudah ada di ruang jenazah RSUD Jampea, karena tidak memungkinkan untuk dimakamkan malam ini," ujar drg. Maya Tamara. (Sabir)

Baca juga :  Pengurus Quantum HRM Internasional Sulselbar Gelar Sosialisasi Tes Kepribadian untuk SD-SMP Kabupaten Mamuju Sulbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mencuri di Rantepao, Pelaku AW Diciduk Resmob Polres Toraja Utara di Makassar

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Tim Resmob Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Ruxon bersama Kanit Resmob Simbara...

Mentan Amran Pastikan Kawal Bantuan Kementan Peduli Tersalurkan Tepat Sasaran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa seluruh bantuan dalam program Kementan Peduli untuk...

Hadirkan Pemateri Nasional, Pengprov Wushu Sulsel Tingkatkan Kualitas Wasit dan Pelatih

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Sulawesi Selatan (Wushu Sulsel) menggelar Penataran Wasit Wushu Sanda Tingkat...

Siswi SMAN 22 Makassar Raih Medali Emas dan Penghargaan di Korea

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala UPT SMAN 22 Makassar, Junaid, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi membanggakan yang diraih salah...