Strategi pihak madrasah untuk menjaring siswa baru terutama di tahun ajaran baru adalah dengan konsisten pada nilai-nilai yang harus menjadi nilai lebih sebagai sebuah madrasah, katanya.
Nilai lebih yang dimaksud adalah bagaimana madrasah dimunculkan sebagai sekolah menengah pertama berbasis agama dan ciri khas inilah yang harus ditonjolkan sehingga masyarakat lebih tertarik untuk memasukkan anaknya di MTs Muhammadiyah Kalosi, tandas Wakil Bendahara PDM Enrekang ini.
Kurun waktu tiga tahun terakhir ini perkembangan peminat siswa, sangat signifikan terutama penerimaan siswa baru. Sekolah ini telah mengungguli jumlah penerima siswa baru sekolah menengah pertama yang ada di lokasi MTs Muhammadiyah Kalosi.
Pada tahun ajaran 2023/2024 jumlah siswa MTs Muhammadiyah Kalosi berjumlah 347 siswa. Sedangkan jumlah guru dan tenaga pendidik yaitu 31 orang. Dari jumlah tenaga pendidik tersebut ada 10 yang sudah tersertifikasi.
Alumni MTs Muhammadiyah Kalosi ada yang lanjut di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kalosi, yang masih satu komplek dengan MTs Muhammadiyah Kalosi.
Sebagian lagi lanjut di beberapa Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Enrekang.
MTs Muhamadiyah Kalosi beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 29 Kalosi, Kecamatan Alla, Enrekang.
Berdiri sejak tahun 1975 dan mulai beroperasi sejak tahun 1977. MTs Muhammadiyah Kalosi dulunya bernama SMI (Sekolah Menengah Islam), kemudian berubah nama lagi menjadi PGA, sampai akhirnya berubah nama menjadi MTs Muhammadiyah Kalosi.***
