PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Ketokohan Ali Suryaji Kartono di dunia politik lokal di bumi Massenrempulu tidak diragukan lagi, terutama di daerah dapil 1 yang mencakup kecamatan Maiwa, Enrekang, dan khususnya kecamatan Cendana. Angko, yang sudah bergelut di politik lokal Enrekang selama lebih dari 20 tahun, mulai berkarier politik sebagai pengusaha kayu jati dan tambang, memulai perjalanan politiknya di Partai Moncong Putih dan kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Hanura, di mana ia berhasil lolos sebagai calon anggota legislatif dua kali berturut-turut.
"Saya dulu sama-sama kader PDIP. Berjuang bersama dari bawah puluhan tahun lalu," ujar Syaiful Akbar, mantan anggota DPRD Enrekang, ketika dihubungi melalui telepon pada Sabtu (25/5/2024).
Menurut Syaiful, tokoh masyarakat Maiwa, Angko sudah sangat layak untuk didukung dan disupport dalam menduduki posisi wakil Bupati Enrekang untuk 5 tahun ke depan.
"Saat masyarakat di dapil 1, khususnya Maiwa, diminta untuk mendukung tokohnya maju sebagai pemimpin. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?" tandasnya dengan nada optimis.
Di sisi lain, Bao Teha, tokoh muda Enrekang Utara, juga menyuarakan pendapat yang senada. Menurutnya, Angko memiliki potensi yang cukup besar untuk dipasangkan dengan calon Bupati manapun, seperti Mitra Fahruddin, Irpan, dan Yusuf Ritangnga.
"Angko bisa menutupi kekurangan dan melengkapi Bacabup manapun. Dia memiliki basis suara yang solid dan jelas di dapil 1," tegas Bao.
Bao, yang juga politisi muda dari Partai PPP, memberikan alasan mengapa Angko layak untuk didorong sebagai bacawabup dari Enrekang Selatan di luar kompleks Duri, karena telah terbukti memiliki ketokohan dengan kemampuannya dalam mempertahankan kursi dua kali berturut-turut. (syafar)