PEDOMAN RAKYAT- BONTOSUNGGU. Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Ekonomi Pembangunan Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto berkolaborasi dengan mahasiswa KKN INTI posko induk menyelenggarakan kegiatan seminar kewirausahaan UMKM, Rabu (22/052024). Berlangsung di Aula Kampus INTI Rivai Pakihi, acara dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Jeneponto, Awal Mahadi SE.
Mengangkat tema “Strategi Peningkatan UMKM dan Peran Perekonomian,” dalam sambutannya Ketua Hima Prodi Ekonomi Pembangunan Rahmat Anugrah Pratama memaparkan alasan diselenggarakannya seminar ini akibat keresahan rekan-rekan mahasiswa pada ketidakefektifan dalam menjalankan UMKM di Jeneponto.
“Seminar ini kami buat agar teman-teman sekalian dapat memahami bagaimana cara berwirausaha yang baik, yang mampu berkepanjangan, tidak hanya setahun bahkan setengah tahun sudah tidak berjalan lagi,” ungkap Rahmat.
Pengambilan tema tersebut diharapkan instansi terkait, yakni Dinas Koperasi dan UMKM bisa memberikan pemahaman kepada teman - teman mahasiswa, khususnya mahasiswa Kampus INTI, mengenai UMKM. Harapan tersebut tertuang dalam sambutan Presiden Mahasiswa Institut Turatea Indonesia Mardianto Salam, meminta kepada pihak instansi untuk senantiasa membuka ruang, mengawal dan melakukan pembinaan demi pengembangan UMKM di Jeneponto.
“Poin terpenting adalah agar UMKM menjadi solusi untuk pembangunan perekonomian di Jeneponto, juga mengurangi pengangguran di daerah kita ini, yang tentunya ini menjadi tugas mahasiswa INTI, terutama Hima Ekonomi Pembangunan,” jelas Mardianto.
Rektor INTI Sambut Baik
Sebagai pimpinan kampus, Rektor Institut Turatea Indonesia Prof. Dr. Maksud Hakim sangat menyambut baik seminar ini. Kegiatan macam ini selalu diaktifkan, apa lagi menyangkut pengembangan kualitas mahasiswa INTI.
“Pentingnya seminar kewirausahaan, selain memiliki manfaat individu, menciptakan lapangan kerja baru, juga diharapkan bermunculan inovasi ekonomi dan melahirkan entrepreneur handal di Jeneponto,” ungkap Prof Maksud Hakim.
Sebagai narasumber, mewakili Dinas Koperasi dan UMKM Jeneponto, Awal Mahadi SE membuka ruang bagi para mahasiswa INTI untuk memahami proses pembuatan surat izin usaha. Beliau bahkan membeberkan tata cara atau strategi dalam mengembangkan usaha, sekaligus memberi motivasi kepada mahasiswa INTI untuk tidak takut menghadapi tantangan bisnis dan selalu berusaha mencari solusi.
“Dana dari dinas koperasi untuk usaha menengah ke atas masih sedikit, sehingga yang mendapatkan bantuan masih terbatas,” ulas Awal Mahadi. “Tapi di masa depan, akan lebih banyak lagi yang dapat mendapatkan bantuan dana,” pungkasnya menyakinkan. [ab]