Aksi unjuk rasa yang dilakukan LEPTAN tersebut, sebelum membubarkan diri dari depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, diterima langsung pada pukul 14.30 WITA, oleh Sekwan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, berhubung seluruh anggota DPRD tidak berada ditempat.
Ketua umum LEKPTAN Nusantara, Hasrul Rahman, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat bahwa secara tegas akan menolak keras karena dianggap telah menodai kebudayaan masyarakat Bugis Makassar. Kehadiran tempat semacam W Super Club ini di khawatirkan menjadi tempat maksiat yang bisa merusak tatanan masyarakat Bugis Makassar.
Hasrul Rahman akrab di sapa arul yang dihububgi via telepon selular, menegaskan akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak jika dalam waktu yang diberikan tidak ada respon cepat dari pemerintah Sulsel. (ht)