Terbentuk, Kelompok Sadar Budaya di Manggala

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Budaya peninggalan leluhur harus dilestarikan dengan cara memelihara, menyimpan dan belajar memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya untuk diteruskan 'pesan'nya kepada generasi pelanjut.

Kepala Dinas Kebudayaan Makassar diwakili Kasubag Umum dan Kepegawaian Disbud Rahmaniar Achmad mengatakan hal itu ketika membentuk Kelompok Sadar Budaya Kecamatan Manggala bertempat di Sanggar Seni 'Pendopo Aspirasi', Rabu (29/05/2024) siang.

Dikatakan, untuk mewujudkan keinginan itu, masyarakat diimbau berperan aktif melalui Kelompok Sadar Budaya.

"Ini Kelompok Sadar Budaya yang pertama dibentuk di Makassar," kunci ibu Rahamniar Achmad.

Tokoh masyarakat Manggala Andi Pasamangi Wawo yang mendapat amanah dari Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan sebagai Ketua Kelompok Sadar Budaya, menyambut baik tujuan mulia program pemerintah.

Menurutnya, menghargai karya leluhur adalah kebanggaan bagi penerusnya. Karenanya, budaya yang diwariskan mutlak dan wajib untuk dijaga dan diteruskan melalui sentuhan ilmu dan seni.

"Inshaa Allah dalam waktu dekat, usai rapat internal, saya akan melengkapi personel sesuai format strukturnya," janji Tokoh Pers Sulsel ini juga.

Dikatakan, ketika menjadi Ketua Kelompok Sadar Wisata beberapa tahun lalu, dia telah mematrikan beberapa peninggalan budaya di Manggala. Satu diantaranya, makam Lomo Ri Antang yang diakui sebagai "guru" oleh mendiang Yang Mulia Syech Yusuf.

Museum Keliling

Pada kesempatan itu juga, medio Juni, direncanakan mengadakan 'Museum Keliling' di tempat ini, yang akan memamerkan beberapa peninggalan budaya dari Disbud dan seratusan peninggalan leluhur dari Galeri Pusaka Bugis Makasssar dan Sanggar Seni Pendopo Aspirasi, berupa badik, keris, tombak dan patung dirangkai Pengukuhan dan Penyerahan Surat Keputusan Kelompok Sadar Budaya.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Seksi Inventarisasi dan Dokumentasi Kekayaan Budaya Sri Wanti Mamoto, Seklur Manggala, Ketua GPBM, Bahrun dan sejumlah staf Dinas Kebudayaan Makassar. (AP)

Baca juga :  Lagi, Baznas Serahkan Bantuan Bagi Korban Puting Beliung di Bunga Ejaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...