Komisi II DPRD Pinrang Tinjau Langsung Aset Pemkab Pinrang Di Desa Sikkuala

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Komisi II DPRD Pinrang melakukan peninjauan langsung lokasi aset Pemkab Pinrang yang berada di Desa Sikkuala, Kecamatan Cempa, Rabu (5/6) lalu.

Peninjauan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Pinrang, A Pallawagau Kerrang diikuti Anggota Komisi II lainnya.

Aset Pemkab Pinrang tersebut berupa lahan persawahan dengan luas 43,15 hektar yang digarap oleh warga setempat sebanyak 32 orang petani penggarap.

Saat dialog bersama dengan para petani penggarap itu, Komisi II mendapat keluhan dimana panen padi yang dihasilkan terus mengalami penurunan, dibanding tahun-tahin sebelumnya.

Menurut para petani tersebut, hal ini diakibatkan kurangnya pupuk bersubsidi yang didapatkan. Mereka mengaku hanya menggunakan pupuk non subsidi yang harganya cukup mahal, sehingga pemakaiannya dikurangi. Karenanya, hasil panen yang didapatkan menurun yang berimplikasi terhadap kontribusi pendapatan daerah yang juga menurun.

Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Pinrang, Pallawagau Kerrang mengatakan, pihaknya akan meneruskan keluhan petani penggarap ini ke Pemerintah Kabupaten. Ia meminta, instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Holtikultura agar mencarikan solusi dan alternatif terkait kebutuhan pupuk bersubsidi kepada petani penggarap aset Pemda tersebut.

"Jika hal ini terus dibiarkan, maka penghasilan mereka akan menurun sehingga juga berdampak pada PAD Pinrang. Saya kira, hal ini perlu mendapat perhatian serius," kata Pallawagau.

Pallawagau berharap, pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cempa harus eksis memberikan bimbingan ke petani penggarap ini agar dapat menghasilkan panen yang maksimal.

Ia juga meminta agar Pemerintah Desa dan Kecamatan terus melakukan monitoring dan mengawasi kegiatan petani penggarap aset Pemda Pinrang ini, terkait keselamatan kerja mereka. A. Palla juga mengharapkan kepada Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk terus mengawasi para petani penggarap aset Pemda ini khususnya masalah keselamatan mereka. (busrah)

Baca juga :  Mgr. Ignatius Kardinal Pimpin Perayaan Ekaristi Umat Katolik TNI-Polri di Pontianak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Camat Tomoni Timur MintaUmat Kristiani Jaga Kebersihan dan Keamanan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, LUTIM — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkungan kepada dua jemaat...

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...