Dituding Mafia Tanah, Eky: Saya Tidak Terima

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Ini RJ tidak begitu, dia mau lompat caplok lokasi orang, deh…tidak bisa begitu juga, masa hak orang mau dicaplok RJ,” katanya Eky lagi

“Saya sudah cek melalui aplikasi pertanahan. Namun celakanya, pihak RJ tidak menerima, bahkan mengejek aplikasi tersebut merupakan aplikasi abal-abal, mereka pun berdalih itu bukan milik pertanahan,” katanya.

Padahal menurut Eki, aplikasi tersebut dari pertanahan langsung, guna memberikan akses supaya kita tahu sampai di mana batas patok tanah seseorang.

“Pak Kanitres Polsek Tallo pun bilang kepada saya yaitu, kalau bisa penimbunan lokasi saja di dahulukan, nanti saya suruh pertanahan untuk mengukur ulang tanah dari RJ,” kilahnya.

Jadi, tadi itu disampaikan Kanitres Polsek Tallo kepada RJ untuk mengukur ulang tanahnya. Tapi dengan tegas RJ menolak dengan mengatakan tidak mau.

“Saya tidak mau ukur ulang, kata RJ, lalu dijawab Kanitres Polsek Tallo ihh..jadi bagaimana ji padeng mau nu RJ,” terangnya.

Namun Eky pun berujar, kalau memang pihak RJ tidak mampu membayar biaya pengukuran tersebut, maka dirinya siap untuk ‘membackup’ biaya pengukuran itu.

“Saya ini mau cari jalan terbaik, saya tidak mau bertengkar dengan tetangga, supaya semuanya menjadi baik,” tegasnya.

“Sekali lagi, saya tidak mau dikatai ‘mafia tanah’, saya tidak terima yah,” timpalnya.

Dirinya pun mengaku membeli tanah di Jl Al-Markaz 2 tersebut dari pemilik sah sebelumnya yang bernama Farid, lalu ia mengurus akta tanah tersebut di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah alias PPAT.

“Lalu saya bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tanah tersebut di Bapenda Jl Urip Sumoharjo Makassar, jadi saya tidak melalui proses yang illegal,” timpal Eky.

Saat ini Eky pun sudah mencoba untuk melunak, namun kalau pihak RJ terus berulah, maka dirinya pun akan melawan hingga tingkat mana pun.

Baca juga :  Cooling System Lewat Sambang, Bhabinkamtibmas Pulau Barrang Caddi Ajak Warga Sukseskan Pemilu 2024

“Saya rela ‘All Out’ alias habis-habisan untuk mengembalikan hak-hak masyarakat yang sudah diambil oleh RJ, yaitu haknya pak Farid,” Eky menandaskan.(Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Mahasiswa Pariwisata Unhas Goes to Barru: Mengintegrasikan Teori dan Praktik Pariwisata

PEDOMAN RAKYAT - BARRU. Mahasiswa Program Studi S1 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2023 melaksanakan kegiatan Open Trip...

Dibalik kepulangan Jamaah Haji Soppeng :Hj Anisah Menangis Haru Memeluk “Posi Bola” Rumahnya yang Terbakar 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG - Suasana dingin dan sesekali hujan rintik Ahad malam 15 Juni 2025 sekitar pukul 23,30 seakan menjadi...

PLT Kabid Sarana dan Prasarana Deli Serdang Diduga Langgar Aturan, Tunjuk Koordinator Penyuluh Tak Kompeten

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Praktik dugaan pelanggaran aturan dan UU tentang penyuluh pertanian kembali terkuak di Kabupaten Deli...

Dari Medan Hingga Padangsidimpuan, Rakyat Kecil Menolak Dirut Telkomsel

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Rencana kunjungan Dirut Telkomsel, Dian Siswarini, ke Sumatera Utara dalam rangka agenda internal perusahaan, justru...