FGD Menelusuri Jejak Sejarah Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Selatan Dr. H. Ajiep Padindang, SE.,MM., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Sulawesi Selatan Masa Sidang V Tahun Sidang 2023 – 2024, untuk menyerap Aspirasi Daerah yaitu Mendalami 20 Rancangan Undang-Undang Usul Inisiatif DPR RI Tahun 2024 tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan atas kerjasama Balai Senator Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM. dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis, (8/8/2024) di Lantai 2 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 146 Kec. Tamalanrea Makassar.

Bertajuk "Menelusuri Jejak Sejarah Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan". Diikuti sebanyak 50 orang yang berasal dari utusan Pemerintah Kabupaten/Kota bagian pemerintahan. Kegiatan ini dibuka secara resmi Asisten I Drs. Muh. Rasyid yang mewakili Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Dalam sambutan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan yang dibacakan secara tertulis, Drs. Muh. Rasyid lebih banyak menguraikan tatacara pembentukan UU dan lebih menekankan pada tujuan pembentukan Undang-Undang ini dan memberikan dampak positif kepada daerah.

“Berdasarkan hasil identifikasi kami, UU terkait Pemerintahan Daerah sudah 7 (tujuh) kali mengalami perubahan yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan ketatanegaraan yang terus berkembang. Salah satu hal yang harus kita perhatikan dan tekankan, bahwa dalam pembentukan UU terkait daerah hendaknya diperhatikan tujuan yang ingin dicapai dan memberikan dampak positif terhadap pembangunan di daerah” ungkap Muh. Rasyid sekaligus membuka secara resmi FGD.

Sementara itu, Senator Dr. H. Ajiep Padindang dalam sembutan sekaligus memaparkan pokok-pokok materi pengantar diskusi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Mohammad Hasan, SH, MH. yang merspon baik kerjasama pelaksanaan kegiatan ini.

Baca juga :  Pemkab Sinjai Terus Berupaya Maksimalkan Penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Sinjai

“Terima kasih kepada Pak Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Mohammad Hasan yang telah merespon baik kerjasama kegiatan FGD yang kita laksanakan hari ini, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada beliau atas ditetapkan dan dilantiknya kembali menjadi Kepada Dinas secara definitif, respon baik dan kerja cepat yang diperlihatkannya, menunjukkan bahwa beliau memang layak menduduki jabatan sebagai kadis” ungkapnya.

Ajiep Padindang menekankan perlunya Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mecermati dengan baik terhadap RUU Perubahan Pembentukan UU tentang Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, sebanyak 20 kabupaten/kota. dan untuk saat ini Sulawesi Selatan masuk dalam Cluster ke V, dan RUU ini merupakan Hak Inisiatif DPR RI dan telah menyusun draf UU dengan Naskah Akademiknya.

“Ada dua hal penting yang menurut saya yaitu Tanggal Pembentukan Hari Jadi Kabupaten/Kota dan Nilai-Nilai Budaya Lokal yang menjadi simbol daerah masing-masing, tentu kami harapkan masukan dari Pemerintah Daerah dalam waktu yang singkat ini, karena kemungkinan RUU ini akan di ditetapkan oleh DR RI di akhir Bulan Agustus tahun ini,” harap Ajiep Padindang.

Salah satu narasumber di FGD, Dr. A. Suriadi Mappangara (sejarawan), mengankat tema ‘Menelusuri Jejak Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan’. Dalam materinya Suriadi mengungkap tentang Sejarah Pemerintahan di Indonesia, mulai dari Era Pendudukan Kolonial Belanda, Pendudukan Jepang, Era Awal Kemerdekaan, Era Indonesia Berbentuk Negara Sarikat dan Era Orde Lama.

Menurut Mantan Akademisi di Departemen Sejarah, Universitas Hasanuddin, Makassar mengatakan tiap era pemerintahan tersebut berbeda-beda model pemerintahan Negara di Indonesia/Nusantara, tergantung situasi politik yang berkembang saat itu, dan ini memberikan pelajaran kepada kita semua bahwa sejarah pemerintahan kita berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan sejarah perjalanan bangsa. Setelah penyajian materi dari narasumber dilanjutkan dengan diskusi yang berjalan dinamis dengan moderator Idwar Anwar (sejarawan).

Baca juga :  Banjir Rendam Sekolah di Pangkep, Siswa Terpaksa Belajar Daring

Setelah ishoma berlanjut Rapat Koordinasi antara Anggota DPD RI Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM. dengan utusan Pemerintah Kabupaten/Kota yang hadir. Kegiatan berfokus pada pembahasan teknis masukan dari daerah terhadap point-point krusial untuk dijadikan catatan guna menyempurnakan draf RUU Pembentukan Kabupaten/Kota pada 20 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Rapat Koordinasi ini disepakati untuk memberikan masukan pada draf RUU tersebut dengan terlebih dahulu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait di Kabupaten/Kota masing-masing untuk menyelaraskan Perda yang ada dan akan menyerahkan ke Anggota DPD RI Dr. H. Ajiep Padindang untuk ditindaklanjuti di tingkat pembahasan sebelum ditetapkan oleh DPR RI.

“Kami harap setelah kembali ke daerah masing-masing kiranya dapat berkoordinasi dengan DPRD dan stakeholder yang terkait dan segera mengirimkan hasil koreksiannya kepada kami, untuk ditindaklanjuti sebagai bahan masukan dari daerah, karena kemungkinan Draf RUU ini akan ditetapkan di akhir Bulan Agustus Tahun ini,” ujar Ajiep Padindang. (pw/rk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...