Polisi Ungkap Kasus Tunjuk-Tunjuk Berujung Pengeroyokan Hingga Tabrak Lari

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Korban dugaan tabrak lari tersebut adalah Bahar (51) bekerja sebagai buruh. Adapun tersangka seorang wiraswasta berinisial MA (22).

Kapolrestabes mengungkapkan, kejadian tersebut bermula, tersangka MA bersama 2 orang temannya menuju ke Tempat Hiburan Malam (THM) Zona Jalan Pasar Ikan, Kota Makassar, Selasa, 20 Agustus sekira pukul 01.00 Wita.

Sekira Pukul 04.00, tersangka balik ke rumahnya melalui arah Jalan Sombaopu ke Jalan Lamaddukelleng, setelah itu tersangka melawan arus ke Jalan Yosef Latumahina mengarah ke timur dan belok ke selatan yaitu Jalan Arif Rate.

“Nah, setelah itu tersangka MA menabrak lelaki Bahar (korban, red) yang saat itu sedang mendorong becak (gerobak rongsokan, red),” timpal Ngajib.

Katanya lagi, saat ditabrak oleh tersangka MA, korban Bahar lalu terpental ke bahu jalan lalu tidak sadarkan diri.

Diketahui korban lelaki Bahar tidak sadarkan diri akibat mengalami luka pada bagian kepala bagian belakang robek, telinga mengeluarkan darah, bibir robek. Akhirnya beberapa warga yang berada di TKP alias Tempat Kejadian Perkara langsung membawa korban ke RS Stella Maris Makassar. Saat berita ini terbit, korban masih dalam keadaan koma.

“Keberhasilan kami dalam mengungkap kasus tabrak lari ini, tidak lepas dari sinergi antara Sat Reskrim dan Sat Lantas Polrestabes Makassar,” sebut Ngajib.

Saat ditanya oleh awak media, MA pun mengakui perbuatannya berkendara dalam keadaan mabuk dan menggunakan handphone.

“Iye, pak saya mabuk dan pake handphone saat bawa motor,” kata MA.

“Alhamdulillah, tidak lebih dari 12 jam, personel Jatanras Polrestebes Makassar berhasil menangkap pelaku tabrak lari berinisial MA untuk selanjutnya diproses hukum,” ungkap Kombes Ngajib.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pada kejadian tersebut, 1 unit sepeda motor berjenis matic bernomor polisi DD 5367 KM, satu lembar SIM atas nama MA, dan satu unit Handphone milik tersangka MA.

Baca juga :  Victor Palimbong : Sebelum Vaksin Booster, ASN Torut Dilarang Lakukan Perjalanan Dinas

Atas perbuatan terdakwa MA melakukan tabrak lari yang mengakibatkan korban luka berat, sebagaimana dimaksud dalam pasal 311 ayat 4 UU lalulintas angkutan jalan dengan ancaman pidana penjara 10 tahun atau denda paling banyak Rp 20 juta, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dr Mokhamad Ngajib S.IK, MH, menandaskan.(Hdr)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Satreskrim Polres Wajo Perkuat Citra Humanis Lewat Bakti Sosial HUT Reserse Polri ke 78.

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Reserse Polri ke-78, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo melaksanakan...

Kapolres, Pengamanan Eksekusi Rumah Sesuai Prosedur dan Terukur, Tidak Ada Peluru Karet

PEDOMANRAKYAT, Tana Toraja.- Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, memastikan bahwa eksekusi rumah yang berlangsung di Kurra, Kabupaten...

Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Warga Kelurahan Banta-Bantaeng Soroti Netralitas Lurah dan Panitia Pemilihan RT-RW

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Netralitas Lurah Banta-Bantaeng dalam proses Pemilihan Ketua RT-RW di wilayah Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota...

Mencuri di Rantepao, Pelaku AW Diciduk Resmob Polres Toraja Utara di Makassar

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Tim Resmob Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Ruxon bersama Kanit Resmob Simbara...