Ia memberikan warning bahwa jangan ada lagi kejadian kekerasan pada anak. Menurutnya, dengan adanya kasus kekerasan di lingkungan sekolah, sama halnya dengan menodai lembaga pendidikan yang mestinya menjadi tempat untuk belajar yang nyaman.
“Ini menjadi catatan buat kita semua, dan atas kejadian memalukan ini telah mencoreng nama kabupaten Sinjai. Seluruh institusi yang ada di Sinjai mau tidak mau dan suka tidak suka semua tercoreng namanya,” ucapnya.
Dengan adanya beberapa kasus kekerasan yang terjadi dan sering berulang, kata Pj. Bupati, perlu kiranya seluruh lembaga terkait untuk melakukan kesiapsiagaan, pencegahan dan antisipasi dini agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Orang nomor satu di Sinjai ini juga berharap kepada aparat penegak hukum yang menagani kasus ini untuk bekerja profesional dan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya untuk memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan. (AaN)