Menuju WBK, Rutan Kelas IIB Watansoppeng Berikan Pelayanan Prima

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Pelayanan di Rutan Kelas IIB Watansoppeng baik terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat pengunjung terus dibenahi dan ditingkatkan.

Intinya bagaimana memberikan pelayanan yang prima ,ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng M Arfandy A.Md,IP.SH MH kepada pedomanrakyat .co.id di ruang kerjanya ,Jumat 01 Nopember 2024 .

Didampingi Staf Ahmad Sidar dikatakan, disetiap kesempatan kepada segenap pejabat struktural dan jajaran selalu ditekankan pentingnya terus meningkatkan integritas dan profesionalisme petugas memberikan pelayanan yang terbaik. Apalagi menjadikan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK)mulai dari bagian depan Rutan sampai ruang layanan ,gerakan tolak gratifikasi dan anti korupsi diwarnai sejumlah tulisan tertera dengan jelas “layanan gratis tanpa dipungut biaya “
Kalau sudah berkali kali diingatkan tetapi masih ada petugas yang mau bermain silahkan, tetapi pasti ada reziko dan konsekwensinya dan dikenakan sanksi,tambah Arfandy putra kelahiran Bone dengan tegas .

Dalam era kerterbukaan apalagi sudah ada Website Center , kami membutuhkan informasi, koreksi dan masukan dari masyarakat termasuk dari rekan awak media . Kami akan tahu kekurangan yang perlu perbaikan dan perubahan termasuk fasilitas yang ada kalau ada informasi dari orang luar, tambah Arfandy yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah selama 3 tahun lebih.

Dikatakan, Rutan Kelas IIB Watansoppeng“SIPAKAINGE“ (Semangat, Inovasi, Profesional, Amanah Kerja ,Amal ,Ibadah ,Nyaman, Gotong Royong , Empati) sebagai zona integritas menuju WBK , Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) setiap bulan secara rutin ada survey dari Pusat.

Menjawab pertanyaan pedomanrakyat.co.id tentang jumlah penghuni disebutkan dari kapasitas 62 orang justru saat ini penghuni mencapai 139 orang tahanan dan narapidana atau over kapasitas sekitar 200 persen .

Baca juga :  Syukur Naik Pengkat, Anggota Zazg Gowa Berbagi ke Panti Asuhan

"Mereka yang sementara menjadi warga binaan mayoritas terlibat dalam kasus Narkoba," ungkap M Arfandy..(ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PLN Sinjai Pastikan Pemangkasan Pohon Sesuai Prosedur dan Koordinasi dengan DLHK

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Menanggapi aduan masyarakat mengenai sisa-sisa penebangan pohon yang masih terlihat di pinggir jalan maupun di...

JMSI Wajo Gelar Diskusi Publik Bahas Ranperda Keterbukaan Informasi, Dorong Transparansi Menuju Wajo Terbuka

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo menggelar diskusi publik bertema “Peran Media Siber dalam...

Tim Voli PGRI Cabang Khusus Jawara di Pangkep

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP – Tim bola voli PGRI Cabang Khusus tampil perkasa dan keluar sebagai juara pada kejuaraan dalam...

PMII Wajo Gelar Konfercab XV, Momentum Regenerasi dan Adu Gagasan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo kembali melakukan regenerasi pengurus dengan menggelar Konferensi Cabang...