PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, resmi dilantik sebagai Ketua Cabang Khusus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dinas Pendidikan Sulsel pada Selasa (26/11/2024). Pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Hotel Harper Makassar dan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Sulsel, Prof. Dr. Hasnawi Haris.
Dalam sambutannya, Prof. Hasnawi menekankan, PGRI bukan sekadar organisasi biasa, melainkan organisasi perjuangan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
"Kita adalah organisasi perjuangan, berjuang untuk kemaslahatan guru," ujar guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut.
Pelantikan ini juga diikuti oleh 19 pengurus lainnya yang terdiri dari berbagai unsur, seperti kepala sekolah, ketua cabang dinas, staf dinas pendidikan, anggota dewan pendidikan, hingga kalangan guru.
Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, mengapresiasi keberadaan PGRI dan menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi profesi guru ini dengan dinas pendidikan. Menurutnya, dunia pendidikan saat ini menghadapi banyak tantangan yang membutuhkan kerja sama semua pihak.
"Jika ada masalah di lapangan, segera komunikasikan dengan pimpinan. Kita berharap PGRI dan Dinas Pendidikan bisa bersanding, baik dalam membuat program maupun alokasi anggaran untuk dewan pendidikan," ujar Iqbal.
Sementara itu, Ketua terpilih, Dr. Andi Ibrahim, mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung dan memimpin PGRI. Baginya, organisasi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
"Setelah mempelajari AD/ART PGRI, saya melihat peluang besar untuk menjadikan organisasi ini lebih berperan. Banyak tantangan di dunia pendidikan, seperti sekolah tanpa penghuni. Ini harus menjadi perhatian serius PGRI," ungkapnya.
Langkah Awal dan Harapan Pengurus Baru
Pelantikan ini juga mendapat sorotan dari Ketua Panitia Pelantikan, Andi Umar, yang menilai proses ini seharusnya dilakukan lebih awal. Meski demikian, ia optimistis dengan kepengurusan baru ini.
"Walau terlambat, tugas berat menanti. Kita harus memastikan panji PGRI diimplementasikan di dinas pendidikan, serta mensosialisasikan pegawai juga bisa menjadi anggota PGRI," jelas Umar.
Selain Andi Ibrahim, beberapa nama lain yang dilantik di antaranya Mustakim, H. Asqar, Andi Mashari, Andi Nursyidah Galigo, Junaid, Laenre, H. Muhammad Asri, dan Hamran.
Dengan kehadiran pengurus baru, diharapkan PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Sulawesi Selatan.(Hdr)