PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Mulawarman, salah satu alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar kepada media, Jumat (20/12) di Cafe Solusi Makassar mengungkapkan, saat ini masih ada sebanyak 18 kasus pelecehan seksual di Unhas yang belum jelas penanganannya di satuan tugas atau Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) Unhas.
“Prof Farida Patittingi Ketua Satgas PPKS Unhas, dua pekan lalu di depan ratusan audiens dialog publik mahasiswa FIB tentang kekerasan seksual di Unhas, mengakui jika di meja kerjanya, masih ada18 kasus pelecehan yang dilaporkan korban dan keluarganya ke timnya,” kata mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat itu mengungkapkan.
Menurut Mulawarman, meski mengungkapkan ada sebanyak 18 kasus itu, namun Prof Farida tidak menjelaskan sejauh mana penangangan kasus tersebut. Prof Farida yang juga Wakil Rektor III Unhas, hanya mengakui masih ada 18 kasus yang terjadi sepanjang tahun 2023-2024, tidak termasuk 2 kasus terakhir yang terungkap ke publik, seperti kasus di FIB di 3 pekan lalu dan 4 bulan sebelumnya di FISIP Unhas.
Karena itu, Mul yang mantan wartawan kampus di media Identitas Unhas ini,
meminta pihak Unhas, yakni Satgas PPKS Unhas, mengumumkan penanganan 18 kasus itu ke publik Unhas dan ke masyarakat Sulsel. Mulai sejauh mana penanganannya, berapa jumlah korbannya, status korban, apakah dosen, staf atau mahasiswi, dan di fakultas mana saja kasus-kasus itu terjadi.
“Jangan lagi dipeti-eskan, atau kasus itu dibiarkan diselesaikan oleh pelaku dengan korban. Karena korban, pasti kembali jadi korban relasi kuasa pelaku,” ujar Mulawarman mengingatkan.