PEDOMANRAKYAT, MAROS - Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Alifa Shakila, siswi kelas XI SMA IT Al-Hikmah Amanah Ummah Maros.
Dalam waktu lebih kurang 2 jam 30 menit, Alifa berhasil menyelesaikan tasmi’ 7 juz Al-Qur’an dengan predikat mumtazah (sangat baik). Capaian ini menunjukkan kualitas hafalannya yang luar biasa dan dedikasi tinggi terhadap Al-Qur’an.
Tasmi’ ini berlangsung pada Senin (13/1/2025) di Gedung Pondok Tahfidz Putri Al-Hikmah Amanah Ummah Maros. Acara tersebut dihadiri oleh siswa asrama, para guru pendamping, serta beberapa staf sekolah.
Tasmi’ sendiri adalah kegiatan ujian atau kelulusan menghafal Al-Qur'an dengan cara memperdengarkan bacaan Al-Qur'an tanpa kesalahan di hadapan penguji. Alifa berhasil melalui tahapan ini dengan menunjukkan penguasaan yang sangat baik terhadap hafalannya.
Alifa tidak hanya dikenal sebagai hafidzah berprestasi, tetapi juga aktif di bidang akademik. Sebelumnya, ia berhasil lolos ke tahap nasional dalam lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh CYS setelah menjuarai seleksi di tingkat provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini membuktikan Alifa mampu menyeimbangkan antara prestasi akademik dan hafalan Al-Qur’an.
Sekolah Berkomitmen pada Pembelajaran Al-Qur’an
Menurut Muniroh, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, keberhasilan Alifa adalah hasil dari perhatian besar yang diberikan sekolah terhadap pembelajaran Al-Qur’an.
“SMA IT Al-Hikmah Amanah Ummah Maros adalah sekolah Islam terpadu yang memadukan kurikulum agama dan kurikulum pendidikan nasional. Oleh karena itu, porsi pembelajaran Al-Qur’an kami sangat besar,” jelas Muniroh.
Linda Sari, S.Pd., Kepala Pondok Tahfidz Al-Hikmah menambahkan, seluruh santri pondok memiliki target hafalan 30 juz mutqin (hafalan sempurna, red).
“Untuk mencapai target tersebut, kami mengadakan program munzil yang membantu santri dalam muraja’ah (mengulang hafalan, red) dan persiapan tasmi’. Program ini bertujuan memastikan setiap hafalan benar-benar tertanam dengan baik,” ungkap Linda.
Inspirasi untuk Siswa Lain
Prestasi Alifa menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus semangat dalam menghafal Al-Qur’an. Pihak sekolah berharap program-program unggulan seperti tasmi’ dan munzil dapat melahirkan lebih banyak hafidz dan hafidzah yang mampu mencapai target 30 juz.
“Prestasi ini membuktikan, dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan lingkungan yang kondusif, siswa mampu mencapai hal-hal luar biasa,” tutup Muniroh.
Capaian Alifa tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mendalami Al-Qur’an.(Hdr)
