PUKAT Sulsel Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S. Gani

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pusat Kajian Advokasi dan Anti Korupsi (PUKAT) Sulsel kembali mengkritisi lambatnya penanganan hukum atas kasus penembakan pengacara asal Makassar, Rudy S. Gani, yang terjadi tragis saat pergantian tahun di Kabupaten Bone.

Hingga saat ini, penetapan tersangka pelaku penembakan belum menemukan titik terang, menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Kritik Terhadap Penanganan Kasus

Dalam keterangannya di depan awak media, Jumat, 21 Februari 2025, di sebuah Warkop di kawasan bundaran Pasar Pa' Baeng-Baeng, Farid Mamma, Direktur PUKAT Sulsel menilai penanganan oleh pihak kepolisian Polres Bone masih jauh dari keseriusan yang diharapkan.

“Kejadian ini merupakan tamparan keras bagi penegakan hukum di Sulawesi Selatan. Seorang pengacara yang selama ini menjadi garda terdepan keadilan justru menjadi korban kekerasan,” ujarnya dengan nada tegas.

Farid mendesak aparat penegak hukum, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit, untuk menjadikan kasus ini sebagai pekerjaan rumah utama di awal tahun 2025.

Menurutnya, pelaku harus segera ditangkap dan motif di balik penembakan harus diungkap secara transparan agar kepercayaan publik terhadap kekuatan hukum tetap terjaga.

Tuntutan Langkah Nyata

Farid Mamma juga mengajukan tantangan terbuka kepada Kapolri agar segera mengirimkan tim khusus dari Mabes Polri guna menangani kasus ini serta melakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja Polres Bone.

“Nyawa seorang advokat muda seperti Rudy S. Gani tidak seharusnya diabaikan tanpa konsekuensi serius. Jika hal ini dibiarkan, siapa lagi yang akan percaya kalau hukum memiliki taring dan mampu melawan kejahatan ?” pungkasnya.

Status Penyelidikan dan Respons Aparat

Dikutip dari berbagai sumber, meski dugaan tersangka telah terkuak, Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, belum memberikan respons atas desakan dari Solidaritas Advokat Bone.

Baca juga :  Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 di Maros Berlangsung Meriah, Duet Bupati dan Kapolres Sangat Menghibur

Erwin mengaku, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan atas kasus penembakan maut tersebut. Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono menegaskan, polisi telah mencurigai seseorang sebagai dalang di balik aksi brutal itu.

“Kita sudah ada yang dicurigai,” ujarnya pada Kamis (23/01/2025) lalu.

Evaluasi Kinerja Aparat Penegak Hukum

Farid Mamma mengajak Kapolda Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Polres Bone, mengingat banyak kasus pembunuhan lain di Sulawesi Selatan yang telah selesai dengan cepat.

“Jika penyelidikan terhadap kasus Rudy S. Gani masih berlarut-larut, maka ada pertanyaan besar mengenai efektivitas aparat penegak hukum kita. Pemerintah dan lembaga terkait harus menunjukkan langkah nyata agar keadilan dapat segera ditegakkan,” tegasnya.

Kasus penembakan Rudy S. Gani yang menimpa seorang pengacara muda ini kini menjadi sorotan tajam, menggarisbawahi perlunya perbaikan sistem penegakan hukum di Sulawesi Selatan.

PUKAT Sulsel berharap agar langkah konkret segera diambil demi mengungkap motif di balik aksi tersebut dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum yang adil dan transparan.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perombakan Besar di Lingkup Pemkot Makassar: 46 Pejabat Resmi Dilantik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), resmi...

Kasdam XIV/Hasanuddin Resmi Buka Latihan Pencak Silat Militer, 260 Prajurit Ditempa Jadi Kader Tangguh

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana di Markas Yonif 700/Wira Yudha Cakti pagi itu terasa berbeda. Tepat pada Senin (16/06/2025),...

7 Tahun Menjabat, Ir. Muhammad Ashar Mendadak Mundur Tanpa Alasan Jelas, Ada Apa di Dinas Pertanian Wajo?

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejutan datang dari lingkup Pemerintahan Kabupaten Wajo, Ir. Muhammad Ashar tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya...

Irwan Hamid Apresiasi Langkah BBWS PJ Normalisasikan Kantong Lumpur Bendungan Benteng

PEDOMANRAKYAT, PINRANG — Langkah nyata dan tanggap yang dilakukan jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dalam...