PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -Umat Muslim di Indonesia termasuk di Kota Makassar memasuki hari pertama Ramadan 1446 Hijriah pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Sebagai panduan dalam menjalankan ibadah puasa, jadwal imsakiyah menjadi acuan penting bagi masyarakat untuk menentukan waktu imsak, berbuka, serta waktu shalat wajib.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama RI, waktu imsak di Kota Makassar pada hari pertama Ramadan jatuh pada pukul 04:43 WITA, diikuti dengan waktu Subuh pada pukul 04:53 WITA.
Berikut jadwal lengkap Imsakiyah dan shalat Ramadhan yang mana informasi ini sangat berguna bagi umat Muslim Makassar dan sekitarnya.
Jadwal Imsakiyah dan Shalat Maret 2025
-
Sabtu, 01 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:18, Ashar: 15:23, Maghrib: 18:24, Isya: 19:33 -
Minggu, 02 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:18, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:23, Isya: 19:32 -
Senin, 03 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:18, Ashar: 15:21, Maghrib: 18:23, Isya: 19:32 -
Selasa, 04 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:18, Ashar: 15:20, Maghrib: 18:23, Isya: 19:32 -
Rabu, 05 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:17, Ashar: 15:19, Maghrib: 18:22, Isya: 19:31 -
Kamis, 06 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:17, Ashar: 15:18, Maghrib: 18:22, Isya: 19:31 -
Jumat, 07 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:17, Ashar: 15:17, Maghrib: 18:22, Isya: 19:30 -
Sabtu, 08 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:17, Ashar: 15:17, Maghrib: 18:21, Isya: 19:30 -
Minggu, 09 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:16, Ashar: 15:17, Maghrib: 18:21, Isya: 19:29 -
Senin, 10 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:16, Ashar: 15:18, Maghrib: 18:20, Isya: 19:29 -
Selasa, 11 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:16, Ashar: 15:18, Maghrib: 18:20, Isya: 19:29 -
Rabu, 12 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:16, Ashar: 15:18, Maghrib: 18:20, Isya: 19:28 -
Kamis, 13 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:15, Ashar: 15:19, Maghrib: 18:19, Isya: 19:28 -
Jumat, 14 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:15, Ashar: 15:19, Maghrib: 18:19, Isya: 19:27 -
Sabtu, 15 Maret 2025
Imsak: 04:43, Subuh: 04:53, Dzuhur: 12:15, Ashar: 15:20, Maghrib: 18:18, Isya: 19:27 -
Minggu, 16 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:14, Ashar: 15:20, Maghrib: 18:18, Isya: 19:26 -
Senin, 17 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:14, Ashar: 15:20, Maghrib: 18:18, Isya: 19:26 -
Selasa, 18 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:14, Ashar: 15:20, Maghrib: 18:17, Isya: 19:25 -
Rabu, 19 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:14, Ashar: 15:21, Maghrib: 18:17, Isya: 19:25 -
Kamis, 20 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:13, Ashar: 15:21, Maghrib: 18:16, Isya: 19:24 -
Jumat, 21 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:13, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:16, Isya: 19:24 -
Sabtu, 22 Maret 2025
Imsak: 04:42, Subuh: 04:52, Dzuhur: 12:13, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:16, Isya: 19:24 -
Minggu, 23 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:12, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:15, Isya: 19:23 -
Senin, 24 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:12, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:14, Isya: 19:23 -
Selasa, 25 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:12, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:14, Isya: 19:22 -
Rabu, 26 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:11, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:14, Isya: 19:22 -
Kamis, 27 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:11, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:13, Isya: 19:21 -
Jumat, 28 Maret 2025
Imsak: 04:41, Subuh: 04:51, Dzuhur: 12:11, Ashar: 15:22, Maghrib: 18:13, Isya: 19:21 -
Sabtu, 29 Maret 2025
Imsak: 04:40, Subuh: 04:50, Dzuhur: 12:11, Ashar: 15:23, Maghrib: 18:12, Isya: 19:21 -
Minggu, 30 Maret 2025
Imsak: 04:40, Subuh: 04:50, Dzuhur: 12:10, Ashar: 15:23, Maghrib: 18:12, Isya: 19:20 -
Senin, 31 Maret 2025
Imsak: 04:40, Subuh: 04:50, Dzuhur: 12:10, Ashar: 15:23, Maghrib: 18:11, Isya: 19:20
Sumber dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (https://bimasislam.kemenag.go.id).
Niat Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap dan Tata Cara
Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah yang akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025, umat Muslim perlu mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. Salah satu aspek penting dalam berpuasa adalah niat, yang menjadi syarat sah puasa Ramadhan.
Waktu dan Tata Cara Niat Puasa
Niat puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi. Namun, terdapat perbedaan pendapat di antara mazhab.
Mazhab Syafi'i mewajibkan niat setiap malam untuk puasa esok hari. Mazhab Maliki membolehkan niat sekali di awal bulan untuk seluruh Ramadhan, sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan harian yang dapat digunakan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala"
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِهِ هَذِهِ السِّنَةَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma shahri Ramadhāna kullihi hadzihis-sanati fardhan lillāhi ta'ālā."
Artinya: Aku berniat berpuasa selama sebulan penuh Ramadhan di tahun ini, wajib karena Allah.
Pentingnya Niat dalam Ibadah Puasa
Niat menjadi penentu sah tidaknya ibadah puasa. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya". Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami dan mengamalkan niat puasa dengan benar.
Dengan memahami dan mengamalkan niat puasa Ramadhan dengan baik, diharapkan ibadah puasa kita dapat diterima dan mendapatkan pahala yang maksimal dari Allah SWT.
Tempat Ngabuburit di Makassar yang Asyik dan Seru Saat Ramadhan
Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu tradisi yang tidak pernah dilewatkan adalah ngabuburit, yaitu aktivitas menunggu waktu berbuka puasa dengan melakukan berbagai kegiatan seru. Di Makassar, banyak tempat menarik yang bisa menjadi destinasi ngabuburit, baik untuk sekadar bersantai, berburu takjil, hingga menikmati pemandangan alam yang memukau.
Sebagai kota dengan mayoritas penduduk Muslim, Makassar menawarkan berbagai lokasi ngabuburit yang menarik. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon wisata kota yang selalu ramai dikunjungi saat bulan Ramadhan. Mulai dari kawasan bersejarah hingga pantai dengan pemandangan matahari terbenam yang indah, berikut ini adalah lima rekomendasi tempat ngabuburit terbaik di Makassar yang patut Anda kunjungi.
1. Fort Rotterdam
Sebagai salah satu peninggalan sejarah dari masa kolonial Belanda, Fort Rotterdam menjadi destinasi ngabuburit yang menawarkan nuansa berbeda. Selain bisa mempelajari sejarah Makassar, pengunjung juga dapat menikmati suasana hijau yang asri di sekitar benteng. Berjalan santai sambil menikmati takjil di area ini tentu menjadi pilihan menarik untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa.
2. Masjid Al Markaz Al Islami
Bagi yang ingin ngabuburit dengan suasana lebih religius, Masjid Al Markaz Al Islami adalah tempat yang tepat. Masjid terbesar di Makassar ini sering mengadakan kajian Islam dan berbagi takjil gratis bagi jemaah yang datang. Selain itu, arsitektur bangunan yang megah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan tempat ibadah ini.
3. Pantai Losari
Pantai Losari adalah ikon wisata Makassar yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat bulan Ramadhan. Di sepanjang pesisir pantai, banyak pedagang yang menjual aneka takjil khas Makassar, seperti pisang epe dan es palu butung. Menjelang waktu berbuka, suasana semakin semarak dengan pemandangan matahari terbenam yang indah, menjadikannya tempat ngabuburit favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.
4. Pelabuhan Paotere
Bagi yang ingin menikmati suasana pelabuhan tradisional, Pelabuhan Paotere bisa menjadi pilihan ngabuburit yang menarik. Pelabuhan ini dikenal sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal Phinisi khas Bugis yang legendaris. Di sekitar pelabuhan, banyak pedagang yang menjual berbagai hidangan berbuka, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana pelabuhan sambil mencicipi aneka takjil lezat.
5. Pantai Akkarena
Pantai Akkarena menjadi alternatif lain bagi yang ingin ngabuburit di tepi laut. Dengan pemandangan yang indah dan suasana yang lebih tenang dibandingkan Pantai Losari, tempat ini cocok untuk menikmati waktu sore sambil menunggu adzan Maghrib. Salah satu daya tarik utama Pantai Akkarena adalah pemandangan matahari terbenamnya yang memukau, memberikan pengalaman ngabuburit yang lebih berkesan.
Makassar memiliki banyak tempat menarik untuk ngabuburit yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Baik yang ingin menikmati suasana sejarah, nuansa religius, atau sekadar bersantai di tepi pantai, kota ini menawarkan berbagai pilihan yang seru dan menyenangkan.
Jadi, jika Anda berada di Makassar saat Ramadhan, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman ngabuburit yang unik dan berkesan di tempat-tempat tersebut.(*)