PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter generasi muda dengan menggelar kegiatan Pelatihan dan Edukasi Karakter Melalui Seni Pertunjukan Teater bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu 14/05/2025.
Dengan mengusung pendekatan kreatif dan edukatif, pelatihan ini melibatkan guru, orang tua, serta fasilitator dari kalangan seniman dan akademisi. Anak-anak diajak aktif berperan serta dalam aktivitas teatrikal seperti bermain peran, menirukan gerakan dan ekspresi, hingga menyampaikan dialog sederhana.
Indra Mayanti Noer, S.S., M.Hum., selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata kontribusi Aruna Ikatuo Indonesia dalam pelestarian nilai budaya sekaligus penguatan karakter anak melalui seni. Ia menegaskan bahwa program serupa akan terus diperluas ke berbagai jenjang pendidikan di masa mendatang.
Dosen dari berbagai perguruan tinggi di Makassar turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kolaborasi lintas kampus ini mencakup Universitas Patompo, Universitas Handayani, Universitas Negeri Makassar, Polinas LP3I, dan Universitas Hasanuddin. Mereka merancang dan memandu jalannya pelatihan dengan pendekatan berbasis seni teater yang mengutamakan interaksi, kreativitas, dan pendidikan karakter.
Dr. Filawati, S.S., M.Pd., dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar yang juga menjadi pemateri, menjelaskan pentingnya seni teater sebagai media efektif dalam menanamkan nilai moral sejak dini. Ia menekankan bahwa ekspresi, gerak, dan peran dalam teater mampu merangsang perkembangan emosional, linguistik, dan sosial anak secara signifikan.
Ketua Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., turut memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa seni bukan sekadar bentuk ekspresi, tetapi juga medium yang kuat untuk membentuk karakter dan membangun empati anak. “Di usia dini, anak-anak sangat responsif terhadap pendekatan yang menyenangkan dan bermakna. Seni teater memberikan ruang bagi mereka untuk tumbuh secara utuh—jiwa dan raganya,” ujarnya.
Lewat proses ini, nilai-nilai seperti kejujuran, kerja sama, dan rasa percaya diri ditanamkan secara alami melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Seni pertunjukan teater merupakan pendekatan pendidikan karakter yang relevan dan efektif bagi anak-anak.
Dosen dari berbagai perguruan tinggi di Makassar turut ambil bagian dalam kegiatan ini, termasuk Universitas Patompo, Universitas Handayani, Universitas Negeri Makassar, Polinas LP3I, dan Universitas Hasanuddin. Mereka merancang dan memandu jalannya pelatihan dengan pendekatan berbasis seni teater yang mengutamakan interaksi, kreativitas, dan pendidikan karakter.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara akademisi, praktisi seni, dan lembaga pendidikan anak usia dini dalam menciptakan model pembelajaran yang humanis, kreatif, dan berakar pada budaya. Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan keterlibatan aktif para pendidik, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi para murid TK. ( ab )