DPRD Gelar RDP Terkait Sampah di Pekkabata

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Anggota Komisi III dari Partai Gerindra dapil Kecamatan Duampanua-Cempa, Ilham juga mengungkapkan, tumpukan sampah yang ada saat ini terjadi itu karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait. Sebab, saluran itu sebelumnya pernah dikeruk, namun beberapa bulan kemudian dipenuhi lagi tumpukan sampah.

Ilham menyarankan agar dilakukan kerjasama dalam penanganannya dengan pihak-pihak terkait, antara masyarakat dan pemerintah setempat, serta dinas-dinas terkait lainnya, seperti Perindag dan Perkim-LH. ini juga untuk mengingatkan masyarakat agar persoalan sampah ini tidak selau berulang.

Plt Kadis Perkim-LH Pinrang, Samsumarlin mengaku, persoalan sampah di Pekkabata ini baru diketahuinya setelah ada penyampaian dari Anggota DPRD Pinrang, beberapa waktu lalu.
Karenanya, Sumarlin meminta pemerintah setempat, baik kelurahan maupun kecamatan agar segera berkoordinasi dengan pihaknya agar persoalan sampah secepatnya diatasi.

Sumarlin hanya menjelaskan bahwa pihaknya hingga kini hanya memiliki 33 kontainer sampah, 5 amrol dan 9 dump truck. Karena itu, katanya, untuk melayani persampahan di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang pihaknya merasa kewalahan.

“Meskipun begitu, sampah-sampah di Pekkabata, akan kami masukkan ke TPA Malimpung, Asalkan pemerintah setempat mau mengangkatnya. Masalah sampah ini memang butuh kerjasama,” terang Sumarlin.

Dari hasil RDP tersebut, konklusinya adalah untuk sampah masyarakat akan ditangani oleh pemerintah setempat, yaitu lurah/camat. Selanjutnya, untuk sampah pasar, termasuk sampah yang ada di saluran pembuang akan ditangani oleh Disperindag dan jajarannya. Sedangkan Dinas Perkim-LH akan mengangkut sampah-sampah di Pekkabata menuju ke TPA di Malimpung setelah diangkat oleh pihak-pihak terkait. Pihak pemerintah setempat, Camat/lurah, termasuk pengelola pasar Pekkabata, diminta agar mensosialisasikan larangan membuang sampah di Saluran Pembuang kepada warga masyarakat. (busrah)

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Hari ke-12 Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Sejumlah Pengendara Motor di Bone Tanpa Plat Nomor Dapat Teguran Polisi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hari Anak Nasional, Begini Bentuk Kepedulian PLN Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang bertajuk Srikandi PLN Sahabat Anak, para...

Tim Aksi Stop Stunting Soppeng Bidik 630 Anak Dan 42 Ibu Hamil 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle menerima sekaligus memberikan pembekalan kepada tim Aksi Stop...

Kapolres Soppeng Serahkan Kendaraan untuk Gakkum Satlantas

PEDOMANRAKYAT.SOPPENG – Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana S.IK M,Ik menyerahkan satu unit kendaraan operasional roda empat untuk unit...

Direktur LBH Tana Luwu Minta Kapolda Sulsel Bertindak: Tangkap Kelompok Kriminal Bermotor Yang Mengancam Mahasiswa di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tana Luwu, Hasmin Suleman, SH, MH, secara tegas mendesak Kapolda...