Satres Narkoba Polres Pinrang Gagalkan Peredaran Shabu 1,87 Kilogram

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Jajaran Satres Narkoba Polres Pinrang kembali berhasil mengungkap dan menggagalkan kasus peredaran narkoba jenis shabu seberat 1,87 kg dari tangan seorang terduga pelaku berinisial SP (45) di rumahnya, jalan Pelanduk, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto. Pengungkapan tersebut terjadi pada hari Minggu, 06 Juli 2025 sekira pukul 19.00 wita.

Tersangka SP, warga yang beralamat KTP Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang diduga kuat merupakan bandar shabu jaringan internasional ini berhasil diamankan petugas saat menunggu mobil jemputan untuk berangkat ke Morowali, Sulteng. Rencananya, barang haram tersebut juga hendak diedarkan di beberapa wilayah melalui Morowali, termasuk di Pinrang.

Dalam gelar kasus di Mapolres Pinrang, Selasa (8/7), Kapolres Pinrang, AKBP Edy Sabhara Manggabarani menjelaskan, dari pengungkapan tersebut petugas berhasil menyita barang bukti shabu dengan total berat bruto 1,87 kg, terdiri dari 39 sachet kecil. Shabu tersebut jika ditaksir harganya mencapai Rp 2,5 miliar.

Kapolres Edy yang didampingi Kasatres Narkoba, Iptu Mangopo Mansyur dan Kasi Humas AKP Darwis Manniaga mengatakan, kasus ini melibatkan jaringan internasional yang diketahui memasok shabu dari Malaysia. Barang haram tersebut dikirim lewat jalur laut melalui Pelabuhan Nusantara Parepare.

Kasatres Narkoba Polres Pinrang, Iptu Mangopo mengungkapkan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif serta informasi dari masyarakat. Selain BB Shabu, BB lainnya yang disita adalah 2 bungkusan warna hijau bertuliskan merk china yang merupakan tempat shabu, 2 bungkusan tepung terigu merk kompas, 1 buah timbangan digital merk camry, 1 unit HP samsung, 1 buah tas ransel warna hitam, 1 bungkus sachet bundle baru ukuran sedang isi 90 sachet, dan 1 bungkus sachet bundle baru ukuran kecil isi 80 sachet.

Baca juga :  YADEA Hadirkan Semangat Ramah Lingkungan di Galesong Trail Run 2025 di Padivalley

Iptu Mangopo menuturkan, narkotika jenis shabu yang dikemas dalam 2 kemasan besar berwarna hijau bertuliskan merek Cina tersebut dikirim dari Malaysia dan dijemput tersangka di pelabuhan Nusantara, Parepare.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

2.258 Ha Areal Pertanaman Padi Di Soppeng Terancam Gagal Panen, 63 Ha Dinyatakan Puso 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Rendahnya curah hujan selama Juli - Agustus serta minimnya debit air dari sejumlah bendungan dan...

Polres Soppeng Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Pramuka

PEDOMANRAKYAT, SOPPENG - Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana S,IK M,IK bersama jajaran senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya pembinaan generasi...

Wali Kota Makassar Dukung PWI Sulsel Gelar Rapat Kerja dan Resmikan Kantor Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi...

Ir. Arwan Tjahjadi Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Healing Camp Makassar 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan akan hadir di Kota Makassar melalui Healing Camp perdana,...