Meski begitu, Bupati Irwan tetap meminta progres pembangunan revitalisasi Pasar Sentral Pinrang yang menelan anggaran sebesar Rp 3 milyar lebih itu dipercepat penyelesaiannya, terutama los jualan agar bisa dipergunakan para pedagang. Begitu juga dengan penataannya, agar tetap memperhatikan estetika dan kebersihan pasar. Ia menegaskan, proyek revitalisasi pasar ini harus selesai sebelum Tahun 2026.
Menurut Bupati Irwan, keberadaan pasar sentral ini memiliki peran yang sangat vital, pusat aktivitas ekonomi rakyat yang menjadi salah satu urat nadi perekonomian di sektor perdagangan dan jasa. Karena itu, pasar yang terbesar di Pinrang ini harus memiliki fasilitas dan tata ruang yang layak, lebih tertata, aman, dan nyaman bagi pedagang serta masyarakat sebagai konsumen
Bupati Irwan juga meminta Dinas Perindagem, khususnya pihak pengelola pasar agar lebih teliti dalam menempatkan pedagang. Pedagang yang lama, kata Bupati Irwan, harus menjadi prioritas.
“Ini sudah harus selesai tahun ini, dan kami harap estetika khususnya kebersihan pasar tetap terjaga,” tegasnya. (busrah)

                                    