PEDOMANRAKYAT, QATAR - Nasib apes dialami Jerman ketika dikalahkan dengan angka tipis 1-0 oleh Burkina Faso, dalam lanjutan pertandingan Piala Dunia U-17 di Aspira Zone Pitch 2 Doha Qatar, Sabtu (15/11/2025) malam.
Pada pertandingan hari kedua babak 16 besar, berhasil meloloskan delapan tim yakni: Inggris, Italia, Jepang, Uganda, Burkina Faso, Korea Utara, Uzbekistan, dan Austria.
Inggris dan Uganda lebih dulu mencatatkan diri sebagai dua tim yang melaju ke babak perempat final (16) Piala Dunia U-17 di Doha Qatar, Sabtu (15/11/2025) malam waktu Indonesia Tengah.
Di lapangan Aspire Zone Pitch 8, Doha, Qatar, Inggris menghentikan langkah Korea Selatan 2-0. Gol bunuh diri pemain Korea Selatan pada menit ke-28 mengunggulkan Inggris dalam pertandingan di babak pertama. Pada menit ke-35, R.Huskey membukukan gol kedua bagi Inggris yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Di lapangan Aspira Zone Pitch 7, Uganda menciptakan gol cepat atas Senegal yang juga memberikan perlawanan ketat. Pada menit ke-15 Walusimbi Abubakali mencetak gol tunggal bagi kemenangan Uganda. Pertandingan berlangsung saling jual beli serangan, namun tidak tercipta gol tambahan bagi Uganda atau pun Senegal memaksa hasil imbang yang memungkinkan pertandingan ditentukan melalui adu penalti.
Pelatih Senegal M.Papa Ibrahima Faye kepada TV FIFA U-17 mengakui anak asuhannya sudah bermain maksimal, namun tidak membuahkan gol.
“Itulah sepak bola tetap sepak bola, dan selalu ada yang menang dan kalah,” katanya seperti dipantau media ini dari “livestreaming” FIFA.Com.
Sedangkan kapten tim Senegal menjelaskan, teman-temannya sudah bermain bagus, tetapi lawan juga bermain lebih bagus lagi.
Pelatih Uganda Brian Ssenyondo dengan wajah berseri-seri dan puas mengatakan, misi timnya adalah masuk dalam babak berikutnya.
“Misi tim dan negara kami adalah memenangkan setiap pertandingan,” ujar Ssenyondo dalam penjelasannya kepada TV FIFA usai laga.
Pada pertandingan lain di Aspira Zone Pitch 1 Doha, Italia ungggul 2-0 atas Ceko. Gol pertama Italia melalui Antonio Arena pada menit ke-53. Disusul gol kedua oleh Valerio Maccarony pada menit ke-78 yang diawali dengan percobaan gol yang dia lakukan.
Serangan Italia bergelombang. Pada menit ke-77 Jean Mambuku mencoba mengarahkan bola ke jala Ceko. Dua menit sebelumnya, dia pun melakukan hal yang sama.
Pada tambahan 90+1 pemain Ceko Nikola Jadrnik mencoba menciptakan gol dengan mengarahkan bola ke gawang namun gagal, Percobaan gol juga dilakukan oleh pemain Jan Hajek pada menit ke-90 yang masuk menggantikan Martin Palascak. Tetapi tendangan tidak mengenai sasaran. Wasit Sander van der Eijk mengganjar kartu kuning kepada pemain Ceko Lukas Vanek, Martin Palascak dan David Marini (Italia).
Dalam pertandingan lain di lapangan Aspire Zone Pitch 3, Jepang membantai Afrika Selatan 3-0. Semua gol Jepang lahir pada babak kedua. Baru 3 menit babak kedua bergulir, Hiroto Asada sudah menggetarkan jala Afrika Selatan.
Menggunakan pola 5-2-3, pada menit ke-59 anak asuhan M.Nazomi Hiroyama ini mengoleksi gol kedua melalui Minato Yoshida. Dan, pada menit ke-72, Jepang menggulirkan si kulit bundar ke jala Afrika Selatan yang dikawal Sello Mokhobo ketiga kalinya melalui Shota Fujii. Afrika Selatan yang ditukangi Vela Khumalo, tidak dapat berbuat banyak menghadapi gempuran “Badai Biru”, julukan tim Jepang.
Dalam pertandingan lainnya, di luar dugaan tim Burkina Faso unggul 1-0 dan menyingkirkan Jerman ke babak perempat final. Burkina Faso pada babak pertama menciptakan gol melalui Mohamed Zongo, dalam satu serangan mendadak pada enam menit pertandingan di lapangan Aspire Zone Pitch 2 Doha Qatar baru dimulai.
Beberapa kali serangan gencar Burkina Faso gagal menghasilkan gol. Menit-menit terakhir Burkina Faso berusaha menggandakan gol. Namun bola yang sudah menggetarkan jala Jerman dianulir wasit asal Jepang karena salah seorang pemain Burkina Faso terkena “offside”.
Pada menit 90+8 Jerman pun malah berhasil menggetarkan jala Burkina Faso, namun wasit kembali membatalkan gol tersebut karena pemain Jerman terperangkap “offside”.
Dalam pertandingan di lapangan Aspire Zone Pitch 4 Doha, Korea Utara menghempaskan Venezuela 2-1. Dua gol Korea Utara diborong Kim Yu Jin pada babak pertama menit ke-13 dan menit ke-31 melalui titik putih.
Dua pertandingan terakhir, Uzbekistan berhasil menyingkirkan Kroasia dalam drama adu penalti dengan kedudukan 4-3 setelah bermain imbang 1-1 pada 2x25 menit.
Uzbekistan mencetak gol lebih dulu pada menit ke-24 melalui Sadriddin Kasanov. Kroasia yang mati-matian berusaha menyamakan kedudukan baru mampu mencetak gol pada menit ke-80 melalui Tino Kusesanonovic memanfaatkan umpan bola sundulan.
Penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti. Petendang pertama Kroasia gagal menciptakan gol karena bola melambung ke atas mistar. Petendang pertama Uzbekistan pun gagal menciptakan gol karena berhasil ditahan kiper Kroasia. Petendang ketiga Kroasia gagal menciptakan gol karena berhasil ditahan kiper Uzbekistan pada saat kedudukan 1-2. Pada tiga tendangan terakhir, Uzbekistan berhasil menggetarkan jala Kroasia, pada saat bersamaan, Kroasia hanya mampu menciptakan 2 gol hingga total kedudukan 3-4 untuk Uzbekistan.
Pertandingan terakhir Ahad (16/11/2025) dinihari di Aspire Zone Pitch 5 Doha, Austria mengalahkan Tunisia 2-0. Dua gol Austria diciptakan Johannes Moser pada menit ke-83 dan Mazen Slama Essefi pada menit ke-84.
Hasil pertandingan 15 November 2025
Inggris vs Korea Selatan 2-0
Italia vs Ceko 2-0
Jepang vs Afrika Selatan 3-0
Senegal vs Uganda 0-1
Jerman vs Burkina Faso 0-1
Venezuela vs Korea Utara 1-2
Kroasia vs Uzbekistan 3-4 (1-1)
Austria vs Tunisia 2-0.
Jadwal pertandingan 18 November 2025 Perempat Final: (16 Besar)
Austria vs Inggris
Swis vs Irlandia
Italia vs Uzbekistan
Meksiko vs Portugal
Brasil vs Prancis
Uganda vs Burkina Faso
Maroko vs Mali
Korea Utara vs Jepang. (mda).
