spot_img

Mengubah Nasib

Bagikan:

Tanggal:

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Maju-mundurnya suatu masyarakat atau umat bergantung pada rekayasa sosial masyarakat tersebut, tidak terletak pada persoalan akidah mereka.

Dalam pandangan Shalahuddin Sanusi, yang melihat ketertinggalan umat Islam saat ini yang senantiasa hanya dibekali ta’lim dan bukan tadbir. Ummat Islam kurang dibekali kemampuan manajemen atau engineering, kemampuan berwirausaha, kemampuan ekonomi, apalagi kemampuan sosial planning.

Kadang muncul pertanyaan, kenapa umat Islam mundur, tertindas dalam hampir dalam semua sisi kehidupan? Shalahuddin Sanusi menegaskan, umat Islam hanya dibekali dengan ta’lim, sejak kecil hingga usia dewasa. Ada majlis ta’lim perempuan, majlis ta’lim laki- laki.

Umat Islam hanya diajak, tidak pernah diurus makannya, pendidikannya, dan  kerjanya; bagaimana menetapkan kerja, dari mana modalnya, bagaimana modal tersebut dikelola, dan bagaimana umat ini dikelola sebagai insan ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan suatu gerakan sosiologis. Gerakan sosiologis merupakan gerakan konkrit, gerakan problem solving. Setidaknya, ada dua tugas besar, yang harus ditegakkan oleh kita semua semua khalifah Allah di muka bumi ini.

Pertama, kita harus mampu menata kehidupan sosial yang aman, bersatu, damai, dan berakhlak mulia. Kedua, sebagai khalifah Allah di bumi, kita wajib menjadi insan yang inovatif, produktif, efisien, dan mandiri.

Dengan demikian, tantangan paling besar yang dihadapi umat Islam adalah menghilangkan ketergantungan dalam semua sisi kehidupan, guna mewujudkan masyarakat sejahtera lahir dan batin.

Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu umat, jika umat tersebut tidak berupaya untuk merubah diri mereka sendiri. Allah A’lam.

Baca juga :  Lantunan Ayat Suci Al-Quran Awali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Umar Al Faruq

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hardiknas 2024, Transformasi Pendidikan Enrekang Meniti Generasi Kurikulum Merdeka Belajar

PEDOMAN RAKYAT, ENREKANG, – Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sertiap tahun 2024 di halaman...

Catatan Mudik Lebaran 2024 (1) : “Diskriminasi” Kecil di KM Tilongkabila

Pengantar: Wartawan “Pedomanrakyat.co.id” M.Dahlan Abubakar, pada Lebaran 2024 melakukan perjalanan mudik terlama, 14 hari, ke kampung halaman. Dalam lawatan...

Kadis Perindag Sulsel, Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Ahmadi Akil, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati...

HANURA Enrekang Mulai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Sudah Ada 3 Kandidat

PEDOMAN RAKYAT, ENREKANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Enrekang membuka secara resmi pendaftaran calon Bupati dan...