Kepsek SMA Negeri 1 Manado Diduga Usir Murid Keluar Kelas, Pusung : Tidak Sejalan Visi Misi Gubernur

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MANADO – Kasus pengusiran siswa oleh Kepsek SMAN 1 Manado menuai kecaman dari Ketua LPK RI Manado Maykel Pusung. Diduga perilaku Kepsek menyimpang dari visi-misi dalam dunia pendidikan, terlebih baru-baru ini Sulut mendapatkan penghargaan Provinsi Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Undang–undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Guru tidak hanya hadir untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi guru juga dituntut untuk bisa menjadi teman yang bisa diajak sharing dengan berbagai permasalahan siswa di dalam belajar.

Maykel Pusung selaku Ketua LPK RI Manado sangat menyayangkan perilaku Kepsek yang melakukan pengusiran siswa disaat jam belajar, dan hal ini tidak sesuai dengan Konsep Guru dalam UU No 14 tahun 2005.

“Bagi saya Kepsek SMAN 1 terindikasi mempermalukan Gubernur, dengan melakukan hal yang tidak sejalan dengan penghargaan yang didapat Gubernur “Sulut Layak Anak” dimana salah satu kriteria penilaian adalah Hak Pendidikan 12 tahun,” ujar Pusung.

“Kepsek SMAN 1 Manado bagi saya gagal memimpin sekolah oleh karena tidak mampu mendidik anak didiknya. Apa gunanya pendidikan sekolah kalau anak melakukan kesalahan atau nakal lalu langsung dikeluarkan dari kelas, terlebih ini dikeluarkan di saat jam belajar. Semestinya Kepsek harus memikirkan psikologi anak yang dilihat langsung teman-teman saat di keluarkan saat jam belajar,” ungkapnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Potensi Pertanian di Kaltara Luar Biasa, Zainal Paliwang : Di Sini Tidak Ada Musim Kemarau, Setiap Minggu Pasti Ada Hujan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...