PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Antusias masyarakat ramaikan Nonton Bareng (Nobar) film dokumenter “Suara Yang Dibungkam” yang digelar oleh Pengurus EXCO Partai Buruh Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di tengah pemukiman warga Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (05/09/2023).
Turut hadir para Calon Legislatif (Caleg), kader, simpatisan Partai Buruh, tokoh masyarakat dan warga sekitar lainnya yang dengan seksama menyaksikan film dokumenter berdurasi sekian menit.
Ketua EXCO Partai Buruh Sulsel Akhmad Rianto kepada awak media ini menjelaskan, pemutaran film “Suara Yang Dibungkam” ini adalah film dokumenter yang dibuat oleh kawan-kawan buruh yang saat ini perdana diputar di 5 kota di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Inti semua cerita dari film tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa selama ini suara-suara kelas pekerja buruh, nelayan, kaum miskin kota, kaum disabiltas, kelompok perempuan yang termajinalkan IRT dan pekerja migran ini ternyata tidak didengar, karena semua kebijakan yang diambil itu memang kebijakan politis, sifatnya menguntungkan kelas pengusaha yang selama ini menjadi kelompok pengambil keputusan di Indonesia sehingga ini kemudian kita putar dan dinonton beramai-ramai di tengah pemukiman warga agar bisa memberikan kesadaran secara kolektif kepada rakyat bagaimana nantinya untuk bisa dapat memilih partai yang memang betul-betul mewakili kepentingannya di dalam pemilih elektoral pada tanggal 14 Februari 2024.