DPD Hanura Sulsel Beri Pembekalan Bagi Para Caleg di Hotel Marina Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, Makassar – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan menggelar pendidikan politik bagi para caleg kabupaten, provinsi, dan DPR RI yang di ikuti 120 Calon legislatif di Sulawesi Selatan, Minggu (26/11/2023)

Hal tersebut di ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan Amsal Sampetondok saat diwawancarai awak media di lobby Hotel Marina, Jl. Andalas 178, kota Makassar.

Sasaran pembekalan ini agar caleg dapat mengaplikasikan materi pembekalan yang di berikan dan belajar tentang politik dalam pelaksanaan sebagai calon legislator.

Dalam kegiatan ini Bendahara Umum (Bendum) DPP partai Hanura Halim Shahab SH MBA menyampaikan, target di Sulsel harus melebihi target 5 tahun lalu yang sebelumnya target 42 kabupaten/kota dan 1 provinsi.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  SMAN 2 Enrekang Galakkan Gerakan Hijau di Hari Bumi, Libatkan Siswa Tanam Ribuan Pohon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Lebih dari Sekadar Kopi, Warkop D’Siama dan Sentuhan Penyembuhan Musa Ibrahim

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Di tengah hiruk pikuk Makassar yang semakin padat, sebuah warung kopi sederhana di Jalan Tarakan...

Silaturahmi Kamtibmas Tripika Mamajang, Kapolsek AKP Mustari Ajak Warga Perkuat Persatuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Tripika Kecamatan Mamajang menggelar silaturahmi bersama...

Danramil 1408-06/Mamajang Dorong Kebersamaan Warga Wujudkan Mamajang Aman dan Rukun

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Danramil 1408-06/Mamajang, Kapten Arh. H. Jamaluddin, SE, M.Pd., menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya isu...

Desa Tanpa Solusi, Kemerdekaan Tanpa Janji

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Di tanah ini, kemerdekaan terlalu sering dijadikan pesta para elit. Desa hanya dijadikan penonton, ditaburi...