Mahasiswa Asal China ‘Fieldtrip’ ke Bantimurung & Leang-Leang

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. Sepuluh mahasiswa asal Hafei University of Technology, Anhui, China, Sabtu (14/9/2024) melakukan ‘fieldtrip’ (kunjungan lapangan, kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk menambah pengetahuan dan pengalaman) di Objek Wisata Alam Bantimurung dan Taman Arkeologi Leang-Leang Kabupaten Maros.

Perjalanan para mahasiswa yang menggunakan bus Unhas itu didampingi beberapa dosen, yakni, Dr.Munira Hasjim, S.S.,M.Hum (Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas), Dr.Ikhwan M.Said, M.Hum, Dr.M.Dahlan Abubakar, M.Hum, Dr. Tammasse, M.Hum, Dr.Indriati Lewa, M.Hum, Faisal Oddang, S.S.,M.Hum, Syahwan Alfianto Amir, S.S., M.Hum, dan Al Hafsi, S.S.,M.Hum. Dari kunjungan ini para mahasiswa asal Negeri Tirai Bambu itu akan dapat mengetahui objek wisata dan kebudayaan di Sulawesi Selatan.

Di Bantimurung para mahasiswa China tersebut mengunjungi lokasi penangkaran kupu-kupu dan memperoleh penjelasan dari petugas setempat, Abdul Haya, ayah dua anak dan pegawai honorer berusia 52 tahun di objek wisata tersebut, Mereka juga menyaksikan air terjun Bantimurung yang oleh Belanda ketika pertama kali ditemukan tahun 1919 disebut sebagai objek wisata alam yang tidak ditemukan di tempat mana pun di Hindia Belanda kala itu.

Dari Bantimurung, rombongan mahasiswa ini mengunjungi Taman Arkeologi Leang-Leang di Kelurahan Leang-Leang Kecamatan Bantimurung yang termasuk objek wisata andalan Kabupaten Maros. Di tempat ini para mahasiswa memperoleh penjelasan dari petugas Taman Arkeologi mengenai objek-objek yang ada.

Area Taman Batu yang di Aecheologic Park (Taman Arkeologi) ini merupakan salah satu lokasi yang pernah dijelajahi oleh manusia purba sejak 45.000 tahun silam. Pembentukannya dimulai sejak 12 juta tahun lalu, terjadi akibat pengangkatan daratan dengan laju rata-rata 3cm per 1.000 tahun.

Di Taman Arkeologi yang diresmikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1999 ini para mahasiswa menaiki tangga untuk melihat dari dekat lukisan babi rusa yang ada di Leang Pettakere yang ditemukan oleh peneliti arkeologi Belanda pada tahun 1902. Hasil penelitian tersebut membuktikan gua yang ada di Leang-Leang ini pernah dihuni oleh manusia sekitar 50.000 SM hingga 6.000 tahun silam.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Doa Bersama Lingkaran Pemuda Sulsel Tunjukkan Solidaritas Atas Gugurnya 3 Anggota Polri di Lampung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel pada HUT ke-80 RI

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima penghargaan istimewa dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,...

Semangat Nasionalisme Warnai Syukuran HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kodam XIV/Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar syukuran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di...

Ditutup oleh Camat, BKPRMI Sinjai Utara Sukses Adakan Aneka Lomba

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi...

Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Akan Gelar Sekolah Tabligh #2 Zona II Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Bantaeng, 1-14 September 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Sekolah Tabligh #2 siap digelar setelah pengurus Majelis Tabligh Muhammadiyah Sulsel melakukan kunjungan dan pertemuan dengan...