PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pekerja Seni dan Generasi Muda, mengakui bahwa mobil dengan nomor polisi RI 36 yang viral di media sosial adalah miliknya.
Pengakuan ini disampaikan setelah video pengawalan mobil tersebut oleh patroli dan pengawalan (Patwal) menuai kritik publik karena dinilai arogan saat menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Dalam keterangan resminya kepada wartawan, Raffi juga menyampaikan bahwa perekam sekaligus penyebar video tersebut telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Permintaan Maaf dari Penyebar Video
“Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal Patwal menerobos kemacetan sudah menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok,” ujar pihak Raffi Ahmad, dikutip dari pernyataannya pada Minggu, 12 Januari 2025.
Selain kepada publik, permintaan maaf juga ditujukan kepada sejumlah pihak yang namanya turut terseret dalam polemik ini. Mereka antara lain Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Lebih lanjut, penyebar video juga meminta maaf secara khusus kepada petugas Patwal yang saat itu bertugas, mengingat petugas tersebut diduga menerima sanksi atas kejadian tersebut.