PEDOMANRAKYAT, ENREKANG – Antusiasme tinggi terpancar dari para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Majelis Perwakilan Kelas (MPK), dan perwakilan Ekstra Kurikuler (Ekskul) SMA Negeri 2 Enrekang dalam mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu, 7-9 Februari 2025, di Masjid Nurul Ilmi SMA Negeri 2 Enrekang ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang tangguh dan berintegritas.
Materi Beragam dari Pemateri Kompeten
LDKS tahun ini menghadirkan pemateri dari dalam maupun luar sekolah, yang memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kepemimpinan dan organisasi.
Pemateri dari luar sekolah:
1. Lukman Latif, S.Pd.I., M.Pd. Materi : Etika dan Moral
Lukman Latif menekankan pentingnya etika dan moral dalam kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin yang baik harus memiliki prinsip yang kuat, menjunjung tinggi kejujuran, dan menjadi panutan bagi orang lain.
2. Sabir Burhanuddin, SH., M.AP. Materi : Pengembangan Organisasi
Dalam sesinya, Sabir Burhanuddin membahas strategi dalam membangun organisasi yang efektif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya komunikasi, kerja sama tim, serta visi yang jelas dalam memajukan sebuah organisasi.
Pemateri dari dalam sekolah :
1. Sukayono, S.Pd., M.Pd. (Kepala UPT SMA Negeri 2 Enrekang), Materi : Kepemimpinan
Sukayono berbagi wawasan tentang karakteristik pemimpin ideal serta keterampilan yang diperlukan untuk memimpin secara efektif. Ia juga menyoroti bagaimana seorang pemimpin dapat memotivasi dan menginspirasi anggotanya.
2. Sukmawati, S.Pd.I. Materi : Etika Kepemimpinan
Sukmawati mengajak peserta untuk memahami pentingnya etika dalam setiap tindakan kepemimpinan. Ia menegaskan, seorang pemimpin yang beretika tinggi akan menciptakan kepercayaan dan integritas dalam sebuah organisasi.
3. Muhammad Awaluddin, S.Pd. & Silvian Pitah Pertiwi, S.Pd. Materi : Teknik Penulisan/Penyusunan Proposal Kegiatan
Kedua pemateri ini memberikan pelatihan praktis tentang cara menyusun proposal kegiatan yang baik dan efektif.