Masa Purnabakti , Antara Penghargaan dan Jeruji Besi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMAN RAKYAT – MAKASSAR. Masa purnabakti seharusnya menjadi babak baru dalam hidup yang penuh dengan penghargaan dan kenangan indah setelah bertahun-tahun mengabdi dalam karir. Namun, realitasnya tidak selalu seperti itu. Banyak dari mereka yang diharapkan dapat menikmati masa pensiun dengan tenang, malah harus menghabiskan waktu di rumah sakit karena sakit atau di balik jeruji besi karena kasus korupsi yang menjerat.

Bayang-Bayang yang Mengancam

Kasus korupsi yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir. Banyak dari mereka yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, malah terjebak dalam praktik korupsi yang merusak citra dan integritas institusi.

Tindakan korupsi tidak hanya berdampak pada kerugian negara, tetapi juga pada reputasi dan masa depan individu yang terlibat. Banyak ASN atau PNS yang sukses dalam karirnya, namun berakhir dengan kegagalan moral dan hukum, harus menghabiskan masa purnabakti mereka di penjara.

Untuk mencegah kasus korupsi yang melibatkan ASN atau PNS, perlu dibangun budaya anti-korupsi yang kuat dalam institusi pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan ASN atau PNS dapat menjalankan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme, sehingga masa purnabakti mereka dapat dinikmati dengan bahagia dan tanpa cela.

Masa purnabakti yang seharusnya dinikmati dengan bahagia dan santai, menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. ASN atau PNS harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjalankan tugasnya dengan jujur dan transparan.

Refleksi dan Penghargaan

Masa purnabakti juga merupakan waktu untuk merefleksikan pengalaman dan kontribusi yang telah diberikan selama masa kerja. Banyak orang merasa bangga dengan pencapaian mereka dan berharap dapat terus memberikan dampak positif dalam komunitas atau bidang yang mereka geluti.

Baca juga :  BJKW-VI Makassar Gandeng Dinas PUTR Enrekang Gelar Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi

Kesempatan Mengejar Minat

Dengan lebih banyak waktu luang, masa purnabakti memberikan kesempatan untuk mengejar hobi atau minat yang mungkin tidak sempat dilakukan sebelumnya. Banyak orang menggunakan waktu ini untuk belajar hal baru, bepergian, atau terlibat dalam kegiatan sukarela.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Zakat dan Harapan Baru untuk Makassar: FOZ Kumpulkan Para Pemangku Kepentingan di UNM

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah ruang senat yang hangat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNM, Kamis (20/11/2025), berbagai...

Tim PKM UMI Gelar Edukasi Pembuatan Panel Kayu Eg-Plas Sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Tamangapa Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)...

Sentuhan Kepemimpinan: Kasdim 1408/Makassar Bangun Komunikasi dan Disiplin Melalui Kunjungan Rumah Dinas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kodim 1408/Makassar kembali memperlihatkan wajah kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan personel melalui kegiatan...

Personel Polsek Soeta Bantu Proses Evakuasi Jenazah Penumpang KM Sinabung yang Meninggal Karena Sakit

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pelayanan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Soekarno-Hatta (Soeta) Polres Pelabuhan Makassar. Personel piket jaga...