PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana hangat terasa sejak pagi ketika ratusan Taruna dan Taruni Politeknik Maritim (Polimarim) Makassar berbaris rapi menuju aula kampus, Selasa (2/12/2025). Hari itu, mereka mendapat kesempatan langka: bertemu langsung dan berdiskusi dengan Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dalam sebuah talk show yang dirancang untuk membuka jendela pengetahuan baru tentang dunia penegakan hukum militer.
Direktur Polimarim, Dr. Ir. H. Amrin, S.E., S.T., M.M., M.AP., CRP, C.IQA, melalui Wakil Direktur II Alfian, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim dari Kejati Sulsel. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sebuah ruang belajar yang memberi dampak langsung bagi peserta didik.
“Awalnya kami menyiapkan sekitar 500 Taruna dan Taruni, tetapi pada koordinasi terakhir disepakati menghadirkan 400 peserta. Alhamdulillah antusiasme mereka tetap luar biasa,” ujarnya.
Ia menegaskan, pertemuan ini memberi manfaat besar bagi para taruna yang tengah ditempa menjadi insan maritim profesional.
“Selain mengenal lebih dekat Bidang Pidana Militer, talk show ini juga menjadi inspirasi dan pengayaan wawasan tentang bagaimana penegakan hukum bekerja di lapangan,” tambahnya.
Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Sulsel, Kolonel Laut M Asri Arief, hadir mewakili Kepala Kejati Sulsel. Dalam pemaparannya, ia membawa para taruna menyusuri perjalanan terbentuknya Bidang Pidana Militer di Kejaksaan RI—sebuah bidang yang baru berusia empat tahun, namun telah menjalankan berbagai program strategis.

