PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana hangat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Masjid Amanah Ende, Jalan Timor, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Usai salat Dzuhur dan Subuh berjamaah, personel Polres Pelabuhan Makassar kembali menggelar Safari Memakmurkan Masjid, yang kali ini dirangkaikan sebagai bagian dari Operasi Lilin 2025 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Kegiatan ini menjadi wujud pendekatan humanis Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang malam pergantian tahun yang kerap diwarnai euforia berlebihan.
Safari Memakmurkan Masjid bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan strategi pendinginan sosial melalui pendekatan persuasif dan religius. Dalam suasana masjid yang sejuk dan damai, pesan-pesan kamtibmas disampaikan secara dialogis, menyentuh hati, dan jauh dari kesan menggurui.
Personel Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Lilin 2025 hadir langsung di tengah jamaah, menyampaikan imbauan agar masyarakat merayakan pergantian tahun dengan cara yang sederhana, aman, dan bermakna.
Polisi mengajak warga untuk menghindari penggunaan petasan dan kembang api yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, kebakaran, hingga membahayakan keselamatan anak-anak dan lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan tahun baru. Tidak perlu petasan atau kembang api. Lebih baik kita isi dengan dzikir, doa, dan kegiatan positif bersama keluarga,” pesan personel Pospam Operasi Lilin 2025 kepada jamaah.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, yang turut memberikan tausiyah dan imbauan moral. Mereka mengajak warga menjadikan momen pergantian tahun sebagai waktu untuk introspeksi diri, memperbanyak ibadah, dan memperkuat persaudaraan sosial.
Sementara itu, Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil menjelaskan, Safari Memakmurkan Masjid merupakan jembatan komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat, terlebih di momentum Operasi Lilin 2025.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menyampaikan pesan kamtibmas, tetapi juga mendengar langsung aspirasi warga. Polri hadir bukan hanya saat ada masalah, tetapi juga dalam ruang ibadah yang damai dan menenangkan,” ujarnya.
