Kata Sebagai Senjata, Puisi Rusdin Tompo (Bag 4): Lurah Baik Tak Bernasib Baik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Mahrus Andis, kritikus sastra tinggal di Bulukumba

Menilik tahunnya, puisi berjudul Lurah Baik tak Bernasib Baik tersebut ditulis Rusdin Tompo di era Makassar berbenah menjadi kota seni-arsitektural: Kota sebagai sentra peradaban milenial di wilayah selatan Pulau Sulawesi.

Namun, rupanya gagasan ini menjadi kandas di sebuah pencitraan, paling tidak, di sudut pandang seorang penyair. Karena itu, Rusdin menulis:

“Makassar metropolitan semakin megah/

tapi warga banyak yang kalah/

mereka tak terkerek hitungan/

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Kajari Selayar Perintahkan Kasi Intel Dalami Dugaan Penggelapan Gaji Perangkat Desa Ma'minasa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Arisan IKB PPSP IKIP UP di Malino: Rajut Silaturahmi dan Rayakan Ulang Tahun Hj. Helmy Wahid

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan Arisan IKB PPSP IKIP UP yang digelar di New Tosil...

Sulsel Jaga Asa Juara di MQKN 2025, Enam Nomor Lolos ke Final

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Harum nama Sulawesi Selatan kembali mengalun di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Bertempat di...

Laskar Hanura Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Maulid Nabi di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Laskar Masa Depan atau yang dikenal dengan Laskar Hanura, komunitas yang digawangi Jack Sardes bersama...

Dr. Sri Gusty: Sekolah Adiwiyata Bukan Sekadar Tampilan Fisik, tapi Karakter Peduli Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - “Sekolah Adiwiyata itu bukan cuma soal tampilan fisik yang bersih dan indah, tapi juga tentang sikap...