PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar seakan tak sepi dari berbagi kepada ummat dan keummatan. Kamis hari ini, setidaknya tiga kegiatan kemanusiaan yang dilakukan lembaga pemerintah nonstrukural ini.
Pertama, sosialisasi instruksi walikota tentang zakat, infaak, dan sadakah di SMPN 10 Makassar, juga melunasi pinjaman Badari yang terlilit hutang di salah satu koperasi, dan penyerahan kursi roda kepada Rahmi penderita kangker payudara, sekaligus menderita stroke.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Makassar, H.Jurlan Em Saho’as, didampingi Kabid II, Ahmad Gunawan mengaku, selain Rahmi, pihaknya juga pernah menyerahkan bantuan yang sama kepada sejumlah penderita stroke.
“Jadi, sejak kami dilantik sebagai komisioner BAZNAS Kota Makassar, Ashar Tamanggong (ketua), Ahmad Taslim (wakil ketua I), dan Waspada Santing (wakil ketua III), April tahun lalu (2021), kami bukan saja memprogramkan begitu banyak kegiatan yang sangat bersentuhan dengan kaum dhuafa.
Dan perlu diingat, kami tidak sekadar memprogram, melainkan merealisasikan program tersebut,” ujarnya, di ruang kerjanya pagi ini.
Jurnalis yang juga sutradara film Air Mata Jendi ini menyebutkan, pihaknya sangat merespon keinginan keluarga Rahmi mendapatkan kursi roda.
“Dan, tidak menunggu lama, kami langsung menyerahkan kursi roda ini. Semoga kursi roda ini sedikit meringankan pasien dan keluarganya. Ini niat tulus dari BAZNAS membantu kaum dhuafa, dan tidak ada embel-embel lain,” ujarnya, seraya menambahkan, Rahmi sangat layak menerima bantuan kursi roda dari BAZNAS. Pasalnya, dia sudah termasuk dalam delapan asnaf, atau golongan penerima bantuan, seperti dipersyaratkan dalam Al-Qur’an.
Menyinggung tentang sumber dana, mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat Ujungpandang yang juga magister Universitas Islam Makassar (UIM) ini mengaku, berasal dari donasi para Muzakki di ibukota Sulawesi Selatan ini.