Ketidakadilan dapat merusak nilai-nilai kemanusiaan, dan bagi rakyat Indonesia hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan bagi umat Islam, ketidak adilan dapat menjauhkan mereka dari Allah SWT.
Masyarakat sangat mendambakan dan merindukan penegakkan keadilan yang menjadi prasyarat masyarakat tenteram dan damai dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Penegakan keadilan tidak dapat diulur-ulur atau ditunda. Berlaku adil pada masa sekarang ini sangat dinantikan, apalagi saat umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa, salah satu ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila, yang merupakan azas berbangsa dan bernegara di negeri yang kita cintai.
Sebaliknya, mereka yang ketika diberi amanat oleh rakyat untuk melaksanakan pemerintahan, kemudian mereka tidak berlaku adil kepada masyarakatnya, apakah mereka layak disebut tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila?
Kalau nilai-nilai Pancasila sudah tidak dilaksanakan, apalagi ajakan Allah SWT untuk berlaku adil tidak dilaksanakan. Apakah mereka menolak ajakan Allah SWT untuk menjadi orang bertakwa tidak diindahkan?
Jika demikian adanya, puasa yang dilaksanakan saat ini, menjadi momentum untuk kembali melakukan intropeksi diri, sembari menyadari bahwasanya apapun yang dilakukan saat ini, suatu hari nanti, akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.
Semoga kita menjadi hamba Allah SWT., yang bertaqwa kepada- Nya. Allah A’lam
Makassar, 06 April 2022