Zakat Wajib Disalurkan Lewat Lembaga Resmi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT.MAKASSAR—Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menggelar Safari Ramadan bersama warga di pelataran Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kamis (07/04/2022).

Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tamanggong saat membawakan Tausiyah Ramadhan di Pelataran Kantor Wali Kota Makassar. Kamis (07/04/2022).

Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin dilakukan selama ramadhan, sebagai momentum mempererat silaturahim dan juga menjadi ajang menyampaikan informasi program Pemkot Makassar kepada masyarakat.

Salah satunya mengangkat tema tentang Zakat pada Lembaga resmi sebagaimana disampaikan Ustas Ashar Tamanggong pada malam ke enam bulan suci ramadhan. Ustas yang juga Ketua Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar ini menyampaikan, Zakat sangat penting dan Wajib Hukumnya.

“Jadi tidak boleh ada orang miskin yang tidak bayar zakat. Bagaimana kalau tidak mampu? Orang kaya dekat rumahnya yang harus bayarkan atau Unit Pengumpul Zakat di Masjid-masjid yang harus bayarkan. Jadi tidak boleh ada orang miskin yang tidak membayar zakatnya. Ikhlas atau tidak ikhlas harus di bayar karena ini kewajiban.” ujarnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat agar bisa lawan ego dalam berzakat. Jangan menuruti hawa nafsu untuk memberi secara langsung. Karena bahaya Riya.

“Kendalikan nafsu dalam berzakat. Kenapa kemiskinan di Makassar tidak berkurang karena orang miskin yang dikasi itu-itu saja. Karena orang kaya tidak mampu mengendalikan nafsunya dalam berzakat. Jadi kalau mau berzakat jangan langsung. Lebih baik ke lembaga resmi,” ujarnya.

Pertimbangannya, sekaya apapun orang itu paling mereka beri seratus ribu. Paling tinggi lima ratus ribu. Mana orang bisa hidup lima ratus ribu per tahun?.

Makanya orang miskin tidak bisa berkurang. Hasil kajian mengatakan potensi zakat kita ada dua trilliun per tahun.

Itu kalau dikumpul dalam satu lembaga saja kemudian disalurkan dengan benar, kita bakal sulit lagi menemukan orang miskin.” terangnya.

Baca juga :  Sebanyak 438 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji di Sulsel, Ini Penjelasan Kabid PHU

“Zakat itu bukan milik kita tapi memang milik orang lain yang dititip kepada kita. Jadi jangan bangga memberi zakat.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ir. Kamaluddin Resmi Nahkodai AABI, Fokus Tingkatkan Kualitas Infrastruktur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ir. Kamaluddin, MT.,IPM.,Asean Eng., terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Anemer...

Rupaka Hair Studio, Tempat Perawatan Rambut yang Tepat di Makassar

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Rambut adalah mahkota bagi setiap orang, dan merawatnya dengan baik sangat penting untuk menjaga...

Hadiri Munas VII AABI, Wali Kota Makassar Tegaskan Komitmennya Prioritaskan Percepatan Pembangunan Infrastruktur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang akrab dengan panggilan Appi, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan...

Munas VII AABI Digelar di Makassar, Zulkarnain Arif Pamit dari Kursi Ketua Umum

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ratusan pengusaha konstruksi dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar,...