Eloknya Demokrasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Djohermansyah Djohan (Guru Besar IPDN, Pendiri i-Otda)

DEMOKRASI banyak disoal belakangan ini. Gara-gara ulah penguasa yang tak berbudi, tak pandai berterima kasih alias tak tahu diuntung.

Demokrasi yang telah menolong mengantarkannya ke kursi kekuasaan hendak diperkosanya.

Aturan konstitusi yang membatasi kekuasaan mau dicampakkan.
Suara-suara kritis masyarakat madani dibungkam baik secara koersif ataupun persuasif.

Lawan politiknya yang diperlukan sebagai kompetitor dibikin lumpuh, susah atau malah sekalian dijinakkan.

Cabang kekuasaan legislatif diorder bikin aturan sesuai pesanan.
Jika biasanya bikin undang-undang bisa bertahun-tahun, kini hanya bilangan hari.

Bahkan, dengan kecanggihan operator politiknya, lembaga pengadilanpun tidak berani buat putusan yang berseberangan dengan kemauan kekuasaan.

Para kepala desa yang tak boleh diseret-seret ke ranah politikpun dikumpulkan untuk mendukung libido perpanjangan kekuasaan.

Banyak lagi tindakan tak berakhlak mulia yang dilakukan rezim diseantero dunia, dulu maupun kini. Misalnya, Presiden Filipina Ferdinand Marcos, Presiden Peru Fujimori, dan Presiden Amerika Donald Trump.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Pentingnya Korea yang Merdeka dan Bersatu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif, Menuju Mustahik yang Mandiri

Oleh: Neny Vinawaty Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta Potensi zakat nasional Indonesia sangat...

Ketika Alam Mengirim Surat Panjang Tentang Lupa Kita Pada Ekologi

Oleh Muliadi Saleh (Esais Reflektif dan Direktur Eksekutif Lembaga SPASIAL) Suara alam yang lantang  itu datang di penghujung 2025....

Ketika Mentan Amran Membakar Semangat Ribuan Alumni ITS

Oleh Wakil Rektor IV ITS, Agus Muhammad Hatta Seharusnya, siang itu, 9 November, Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman...

Kalla dan Amran, Dua Tokoh Sulsel Berdiri di Tengah Kepungan Mafia

Oleh Ismawan Amir (Graduate Istanbul Commerce University, Turkiye) Di Sulawesi Selatan, dua nama besar kini berdiri tegak di tengah...